Ditanya lebih mendetail, Joswiak enggan menjelaskan apakah port USB Type-C pada iPhone juga akan dijual di luar Eropa. Meski ia mengatakan akan mematuhinya, tampaknya Apple tidak terlalu senang dengan aturan tersebut.
Joswiak menjelaskan bahwa Apple telah lama menggunakan lightning port sendiri dan mempercayai para insinyurnya, daripada harus dipaksa menggunakan standar hardware.
“Peraturan ketat yang mengamanatkan hanya satu jenis konektor menghambat inovasi daripada mendorongnya. Pada gilirannya akan merugikan konsumen di Eropa dan di seluruh dunia,” sebut seorang perwakilan Apple kepada BBC News.
Apple sebenarnya tidak sepenuhnya anti menggunakan USB Type-C, hal ini terlihat beberapa tahun terakhir Apple meluncurkan iPad yang menggunakan USB Type-C sebagai konektor utama. (wan/fau)
