Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

UU Baru Uni Eropa: Semua Perangkat Elektronik Wajib Gunakan USB Type C

Komisi Uni Eropa menetapkan aturan penggunaan USB Type C untuk semua perangkat elektronik. (Foto: macmagazine.com)

ANDALPOST.COM – Komisi Uni Eropa dan sekitar 27 negara Uni Eropa pada Juni lalu, menyetujui aturan mengenai port pengisian daya tunggal semua perangkat elektronik menggunakan USB Type-C. Persetujuan tersebut akan menjadi Undang-undang baru yang sah dan rencananya akan berlaku mulai akhir 2024 mendatang.

Adanya peraturan baru ini, semua perusahaan elektronik wajib mengikuti kebijakan tersebut agar lolos dalam penjualan produknya di kawasan Uni Eropa.

Aturan menggunakan USB Type-C ini diprakarsai oleh Komisi Uni Eropa sekitar tahun lalu dengan alasan menyamaratakan penggunaan USB-C pada perangkat elektronik seperti smartphone, laptop dan kamera dapat membantu mengurangi sampah elektronik.

Penggunaan berbagai jenis kabel data memicu adanya sampah elektronik di rumah karena terbengkalai. Selain itu, penggunaan USB-C dapat menghemat pengeluaran masyarakat Eropa agar tidak perlu membeli lagi charger atau kabel data yang baru.

Wakil Ketua Komisi Uni Eropa Margrethe Vestager bahkan menyebut bahwa secara keseluruhan, konsumen Eropa menghabiskan sekitar 250 juta euro (sekitar Rp 3,7 triliun) per tahun untuk membeli charger baru.

Dengan kata lain, jika penggunaan kabel pada alat elektronik seperti smartphone, camera, laptop dan juga iPhone hanya menggunakan konektor yang sama yaitu USB-C. Maka dapat menekan biaya triliunan rupiah tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.

Peraturan undang-undang ini telah disetujui oleh 602 anggota parlemen dan ditentang oleh 13 lainnya. Banyaknya parlemen yang menyetujui kebijakan tersebut, maka semua perusahaan elektronik yang ada di Uni Eropa harus memakai port USB Type-C.

Konektor Lightning di iPhone

Seperti yang diketahui, hingga saat ini iPhone keluaran terbaru, iPhone 14, masih menggunakan konektor lightning.

Mendengar informasi tersebut, SVP Marketing Apple Greg Joswiak, menanggapi bahwa perusahaan akan mematuhi peraturan baru tersebut.

“Jelas kami harus patuh, kami tak punya pilihan,” kata Joswiak di event Wall Street Journal Tech Live.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.