ANDALPOST.COM – Dalam dunia kerja, sering kali karyawan mendapatkan perlakuan yang kurang pantas dari atasan. Dimana, atasan sering kali memberikan tugas yang berat dan memarahi karyawan apabila hasil kinerja karyawan tidak sesuai dengan standar yang diinginkan oleh atasan.
Namun, karyawan sering kali hanya diam dan menerima segala macam cacian atau makian dari atasan. Hal ini karena mereka membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi dan mencukupi kebutuhan dirinya.
Sehingga saat ini, berbagai tindakan atasan yang tergolong “kurang menghargai“ karyawan telah menjadi hal yang normal di dalam lingkungan pekerjaan.
Namun baru – baru ini, masyarakat Indonesia digemparkan dengan seorang karyawan yang membunuh dan memutilasi atasannya karena rasa sakit hati yang mendalam.
Seorang pria yang bernama Muhammad Husen telah dikabarkan membunu bos nya sendiri yang bernama Irwan Hutagalung.
Irwan Hutagalung merupakan pengusaha berumur 53 tahun yang bergerak dalam bisnis isi air ulang di Semarang.
Kekerasan yang Dilakukan Bos
Muhammad Husen mengaku bahwa dirinya telah melakukan tindakan keji tersebut karena merasa sakit hati.
“Karena saya merasa sakit hati saya sering dipukuli,” tutur Muhammad Husen kepada awak media.
Dirinya mengaku bahwa selama bekerja, ia selalu mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari atasan. Menurut kesaksiannya, atasannya tersebut kerap memarah-marahi dan memukuli apabila dirinya melakukan kesalahan.
“Karena setiap ada salah dan kesalahan kecil pasti dia main tangan. Contohnya ada pesenan galon harusnya 15 dia bilang cuma 14 atau 13. Begitu selesai ngirim dia pulang marah-marah langsung main tangan, padahal dia yang bilang,” ucap Husen.
Muhammad Husen menambahkan bahwa dirinya tidak berani keluar dari tempat pekerjaan tersebut. Hal ini lantaran karena KTP miliknya ditahan dan dirinya mendapat ancaman (dibunuh) oleh korban.
“KTP saya pertama ditahan. Kedua saya diancam kalau sampai keluar dari kerjaan itu langsung dihabisi, saya mau dibunuh,” ujar Husen.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa terhadap perlakuan bosnya. Yang mana pada awal bekerja, bosnya terlihat sangatlah baik, namun seiring berjalannya waktu sifat dan sikap bosnya berubah total menjadi sosok yang berbeda.
Kombes Irwan Anwar selaku pihak kepolisian yang menangani kasus ini menyatakan bahwa kini, Muhammad Husen telah ditangkap. Ia dinyatakan sebagai pelaku utama dari tewasnya Irwan Hutagalung di Tembalang, Semarang. Mayat korban ditemukan dalam kondisi termutilasi dan telah dicor.
“Dari hasil penyelidikan mengerucut kepada pelaku. Sekarang sudah kita jadikan pelaku di sini atas nama Muhammad Husen ini adalah pelaku tunggal,” tutur Kombes Irwan kepada awak media.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.