Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Viral di Medsos, Apa itu Perawatan Kulit Skin Cycling?

Ilusrasi seorang wanita menerapkan metode skin cycling. (Foto: freepik.com)

ANDALPOST.COM – Tren rutinitas kecantikan kian hari bermunculan banyak metode. Baru-baru ini hadir tren kecantikan baru yang viral di media sosial, salah satunya di platform Tiktok. Ketenaran ini tidak lepas dari metode skin cycling, suatu teknik skincare yang mudah diterapkan.

Berdasarkan konten Dr. Whitney Bowie, dokter kulit yang berbasis di New York, dalam akun Tiktoknya, memperkenalkan metode skin cycling. Menurutnya, skin cycling merupakan rutinitas meningkatkan kualitas kulit wajah yang dilakukan dalam empat malam, dua malam perawatan kulit dan dua malam untuk pemulihan.

Apa itu Skin Cycling?

Pada videonya, ia menjelaskan bahwa malam pertama dalam metode skin cycling adalah exfoliation, malam kedua untuk retinol, ketiga dan keempat pemulihan, yaitu fokus pada hidrasi dan barrier repair.

Dr. Whitney Bowie, dokter kulit yang berbasis di New York. (Foto: Tiktok Dr Whitney Bowie)

Tren ini memiliki keunggulan dapat dilakukan secara singkat atau tidak membutuhkan waktu lama, sebab menurutnya banyak orang tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan perawatan kulit dengan waktu lama.

“Kebanyakan orang berpendapat bahwa lebih banyak bahan aktif untuk perawatan tubuh  lebih baik. Padahal terlalu berlebihan menggunakan bahan aktif akan lebih beresiko menyebabkan iritasi pada kulit,” ungkap Dr. Bowie.

Ia menambahkan bahwa skin cycling dapat memberikan manfaat maksimal dari proses penggunaan bahan aktif di atas, dengan tidak menimbulkan resiko berlebih.

Dilansir dari halodoc.com, eksfoliasi dapat mengangkat sel kulit yang mati, sehingga dapat mencegah jerawat, karena bakteri tumbuh yang ada di kulit mati dapat ikut terangkat.

Selain itu, eksfoliasi juga dapat mencegah penyumbatan pada pori-pori wajah.

Sedangkan retinol berperan untuk meregenerasi kulit. Namun, bahan ini membuat kulit iritasi, sehingga dibutuhkan malam pemulihan dengan produk hydrating dan kelembaban di malam ketiga dan keempat.

Langkah-langkah Skin Cycling (Perawatan Kulit)

Berikut langkah-langkah dalam penerapan skin cycling:

  1. Eksfolias

Pada tahap eksfoliasi disarankan menggunakan chemical exfoliator dan bukan physical exfoliator untuk menghindari iritasi berlebih. Chemical exfoliator dapat mencerahkan kulit secara langsung dan menyiapkan kulit untuk tahap skin cycling di malam kedua.

Dalam metode ini hindari produk yang terlalu berat dan berminyak, karena itu dapat mendorong pengelupasan lebih jauh ke dalam kulit dan menyebabkan iritasi

  1. Retinol

Sebelum memulai tahap kedua ini, kulit wajah harus dibersihkan terlebih dahulu. Jika sudah bersih oleskan sedikit retinol guna memicu produksi kolagen dan elastin untuk mempercepat pergantian sel, sehingga dapat memperbaiki masalah kulit seperti tekstur, hiperpigmentasi, dan jerawat. 

Jika memiliki kulit yang sensitif, Dr. Bowie menyarankan untuk memberikan pelembab terlebih dahulu. Apabila kulit sudah terbiasa dengan retinol, tahapannya bisa dibalik, yaitu retinol terlebih dahulu lalu baru penerapan pelembab.

Retinol dapat menyebabkan iritasi, jadi untuk yang baru pertama kali mencoba retinol, skin cycling merupakan tahapan yang baik.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.