ANDALPOST.COM – Kabar mengenai maraknya Qris palsu di masjid nampaknya tengah menjadi topik yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini terlihat melalui beredarnya sebuah video seorang pria tengah mengganti Qris di masjid daerah Jakarta Selatan dengan Qris rekening pribadinya. Lantas aksi tersebut tentunya menjadi sorotan publik karena dinilai sangat tidak pantas.
Belum berakhir kasus Qris palsu sebelumnya, kasus ini kembali terjadi di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat. Abu Hurairah Abdul Salam selaku Wakil Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal menyatakan bahwa sebanyak 50 Qris palsu telah beredar di dalam Masjid Istiqlal.
“Iya kita ada sekitar 50 QRIS yang ditiban oleh pelaku.” tutur Abu Hurairah.
Penipuan Baru
Ia juga menambahkan bahwa pelaku memanipulasikan Qris yang terpasang di Masjid Istiqlal dengan cara menempalkan Qris rekening pribadinya diatas Qris milik Masjid Istiqlal. Sehingga, uang yang disumbangkan oleh para Jemaah di Masjid Istiqlal masuk ke dalam rekening pribadi milik pelaku.
Kini, seluruh Qris palsu yang tertempel di Masjid Istiqlal sudah mulai dilepaskan oleh para pengurus masjid.
“Sudah dicopot semua.” ujar Abu Hurairah.
Disamping itu, dalam menanggapi kasus yang sedang marak terjadi saat ini. Kompol Irwandhy Idrus selaku Kasar Reskrim yang mengatasi kasus ini mengatakan bahwa kasus penipuan Qris ini merupakan kasus penipuan baru yang menggunakan QR code sebagai perantaranya.
“Kami menyampaikan bahwa benar telah terjadi dugaan penipuan kami sampaikan dengan modus baru. Yaitu mengambil atau mencoba meniru kode batang yang ada pada kotak amal di tempat ibadah atau Masjid pada tanggal 10 April 2023.” ujar Irwandy.
Pelaku yang Sama
Irwandy juga menduga bahwa pelaku yang memasang Qris palsu di Masjid Istiqlal. Kemungkinan sudah melakukan hal tersebut di beberapa tempat lainnya. Seperti Blok M, Pancoran dan lokasi masjid lainnya.
“Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi. Lokasi ada di Kebayoran lama dan ada di Pancoran. Pondok Indah, dan Kalibata, jadi ada beberapa lokasi.” tutur Kompol Irwandhy kepada awak media.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.