Terkait hal tersebut, Kemenkes melakukan upaya edukasi penduduk yang kemudian dilakukan melalui 7 kampanye utama. Kampanye itu adalah imunisasi, gizi seimbang, olahraga, anti rokok, sanitasi dan kebersihan lingkungan, skrining penyakit, dan kepatuhan pengobatan.
Kemudian untuk pencegahan primer yang dilakukan, ada upaya penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia.
“Pada pencegahan sekunder dilakukan skrining 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, skrining stunting dan peningkatan ANC untuk kesehatan ibu dan bayi,” ungkap Direktur Eva.
Untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer, Kemenkes melakukan hal ini melalui pembangunan Puskesmas di 171 kecamatan. Selain itu penyediaan 40 obat esensial serta pemenuhan SDM kesehatan primer.
Upaya penguatan layanan primer ini juga dijalankan dengan transformasi kesehatan yakni pilar pertama.
Sebagai informasi, Kemenkes sedang melakukan transformasi kesehatan melalui 6 pilar, antara lain pilar layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Gaya hidup yang tidak sehat merupakan penyebab paling umum dari penyakit jantung koroner di usia muda.
Oleh karena itu, masyarakat diberikan imbauan untuk turut menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat, berhenti merokok. Lalu berhenti makan-makanan berlemak, berhenti konsumsi alkohol, serta rajin olahraga setidaknya selama 30 menit setiap hari. (ala/fau)