Perbaikan dan Peningkatan LLMs Demi Kesehatan Masyarakat
Akan tetapi, Pemeriksaan mengenai risiko penggunaan dan pemanfaatan LLMs ini sendiri sangat penting untuk dilakukan.
Karena jika dilakukan dengan benar, maka akan menghasilkan berbagai manfaat yang signifikan. Seperti meningkatnya akses informasi kesehatan, sebagai alat pendukung pengambilan keputusan. Bahkan dapat meningkatkan kapasitas diagnostik dalam pengaturan sumber daya yang dinilai terbatas.
Semua hal ini demi kesehatan masyarakat yang terlindungi, dan dalam waktu yang bersamaan meningkatkan kesetaraan dalam pemberian akses kesehatan ke masyarakat.
Kekhawatiran Risiko akan Penggunaan AI
Ada beberapa kekhawatiran yang memerlukan pengawasan ketat yang dapat mengurangi atau menghambat berjalannya tujuan penggunaan teknologi ini dengan aman, efektif, dan etis, yaitu:
- Data yang digunakan untuk melatih AI memiliki kemungkinan bias, yang kemudian akan menghasilkan informasi yang dapat menyesatkan dan tidak akurat. Hal ini tentu saja akan menjadi penyebab timbulnya risiko terhadap kesehatan, kesetaraan, dan inklusivitas.
- LLMs menghasilkan respon yang tampaknya berwibawa dan masuk di akal bagi para pengguna akhir. Namun, bisa saja respon yang diberikan justru mengandung kesalahan serius, terutama bagi tanggapan mengenai kesehatan itu sendiri.
- Bisa saja LLMs diberikan data yang izinnya belum diberikan (sebagai bahan melatih sistem), tetapi LLMs tidak menjamin data akan terlindungi. Khususnya, data-data sensitif, seperti data kesehatan yang diberikan pengguna ke aplikasi yang digunakan untuk menghasilkan respon;
- Penggunaan LLMs dapat disalahgunakan untuk menghasilkan dan menyebarkan informasi yang keliru dan dalam bentuk yang sangat persuasif atau meyakinkan.
Maka itu, sebagai komitmen untuk memanfaatkan teknologi baru untuk meningkatkan kesehatan manusia, WHO merekomendasikan para pembuat kebijakan untuk memastikan bahwa pasien memiliki keselamatan dan perlindungan terkait penggunaan AI ini. (ala/ads)