Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

WHO Nyatakan, Covid-19 Bukan lagi Masalah Kesehatan Global

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus | Sumber: Denis Balibouse/Reuters

ANDALPOST.COM – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa pandemi yang sudah berlangsung sejak 2020. Yakni, Covid-19 bukan lagi menjadi kondisi kesehatan darurat global pada Kamis, (04/05/2023).

Pernyataan tersebut, dikeluarkan setelah adanya penerbitan laporan pertemuan ke-15 International Health Regulations (IHR) Emergency Committee atau Komite Darurat.

Secara khusus, terkait pandemi Covid-19 yang saat ini sudah bukan lagi menjadi sebuah masalah pandemi secara global.

Dalam pembahasan tersebut, salah satu hal yang paling disoroti oleh para anggota Komite Darurat ketika diselenggarakannya pertemuan, adalah terdapatnya penurunan angka kematian. Ditambah, hingga penurunan dalam perawatan setiap pasien yang terdampak Covid-19.

Selain itu, terdapat juga penonjolan terkait kondisi ‘saat ini’ atas penerimaan perawatan yang intensif sudah semakin meningkat (banyak perawatan yang diterima). Lalu, kekebalan populasi atau masyarakat untuk berbagai negara juga semakin baik untuk SARS-CoV-2.

Manajemen Kesehatan Jangka Panjang

Saat ini, pembahasaan dan pengajuan dari pihak komite, berfokus pada dampak evolusi oleh SARS-CoV-2, dengan perencanaan manajemen jangka panjang.

Hal tersebut pun, diterima oleh WHO, di mana melalui Direktur Jenderalnya, Tedros juga telah menetapkan Covid-19 yang merupakan sebuah virus yang memang ada dan berkelanjutan.

Sehingga, tidak akan lagi dianggap sebagai sebuah darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Tweet Tedros Adhanom Ghebreyesus terkait akhirnya kondisi darurat Covid-19 | Twitter: @DrTedros

Oleh karena itu, Tedros telah mempertimbangkan saran komite. Di mana, dia akan mendirikan suatu Komite Peninjau IHR untuk memberi nasihat terkait rekomendasi tetap.

Secara khusus, untuk pengelolaan jangka panjang pandemi SARS-CoV-2, dengan mempertimbangkan ‘Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Strategis COVID-19’ tahun 2023-2025.

Alhasil, rencana tersebut juga sangat membutuhkan kerja sama dan bantuan dari setiap negara yang masih menangani kasus Covid-19 ini. Tentunya, segala proses berjalannya perencanaan harus sesuai dengan apa yang telah diinstruksikan oleh WHO.

Menurut pernyataan WHO, terdapat lima bidang yang diharapkan bisa menjadi tindakan yang dapat dilakukan oleh negara. Khususnya, selama proses penanganan Covid-19 jangka panjang saat ini.

Lima bidang tersebut antara lain, pengawasan kolaboratif, perlindungan masyarakat, perawatan yang aman dan terukur, akses ke penanggulangan, dan koordinasi darurat.

Risiko Covid-19 yang Menurun

Dijelaskan, bahwa saat ini manusia sudah mulai berkembang dalam hal kekebalan tubuh  untuk setiap individu saat ini. 

Hal tersebut, yang menjadi salah satu pemicu besar, bahwa Covid-19 bukan lagi menjadi sebuah permasalahan global.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.