ANDALPOST.COM – Peneliti asal Malaysia, Syabira Yusoff (32), berhasil menjadi pemenang The Great British Bake Off Season 13.
Syabira sukses menjadi juara dalam kontes perlombaan membuat roti, usai mengalahkan Sandro Farmhouse dan Abdul Rehman Sharif.
Pada babak final, Selasa (15/11/2022) ketiga kontestan ditugaskan untuk membuat hidangan ala piknik musim panas, menggunakan bahan-bahan musiman dari seluruh Inggris.
Kronologi Babak Final
Setidaknya, mereka harus memanggang kue mini, pai sayuran, serta roti isi yang terbuat dari roti tawar klasik.
Syabira pun membuat hidangan bernama “No Pigy Pie” menggunakan terong, jamur, kacang, pasta ketumbar, serta sandwich salsa verde.
Kemudian, tantangan terus berlanjut dengan tema “Summer Pudding Bombe“.
Dalam tantangan tersebut, para kontestan harus merancang patung “Our Beautiful Planet” yang dapat dimakan.
Setelah menyelesaikan semua tantangan dan dinobatkan sebagai pemenang, Syabira mengaku hal ini merupakan pencapaian terbesar di hidupnya.
“Kemenangan ini merupakan pencapaian terbesar dalam hidup saya,” ujar Syabira, dilansir dari CNA.
“Semua kerja keras, percobaan dan kegagalan, semuanya terbayar. Saya sangat bangga,” lanjut Syabira.
Syabira sendiri sebenarnya bukanlah seorang koki. Dia merupakan peneliti kardiovaskular yang tinggal di London. Lalu, ia mencoba peruntungannya di acara The Great British Bake Off.
The Great British Bake Off atau dikenal sebagai Bake Off (GBBO), ialah serial TV di mana para kontestan bersaing menjadi pembuat roti amatir terbaik di Inggris. Setiap musim mencakup episode berdurasi 10 jam.
Para pembuat roti di acara tersebut harus memiliki keterampilan memanggang, serta menciptakan kreasi hidangan berbeda di setiap tantangan.
Namun, tantangan tersebut akan semakin sulit seiring berjalannya kompetisi.
Sosok Syabira Yusoff
Menurut tulisan di situs resmi GBBO, Syabira memiliki gelar PhD dan pindah ke Inggris pada tahun 2013 silam. Kemudian, ia bersama sang kekasih menetap di London.
Profil LinkedIn wanita berusia 32 tahun itu menunjukkan, bahwa dia saat ini adalah seorang peneliti di King’s College London.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
