ANDALPOST.COM – Pemilik X Elon Musk berjanji bahwa ia akan “segera” menjelaskan alasan ‘shadowban’ di platform media sosialnya, Kamis (17/08/2023).
‘Shadowban’ adalah penskorsan akun sementara yang menyebabkan akun menjadi kurang transparan dalam pencarian.
Apabila sebuah akun X terkena ‘shadowban’, maka akun tersebut tidak dapat muncul dalam rekomendasi pencarian maupun kolom pencarian X. Unggahan-unggahan dari akun tersebut juga akan jarang muncul di timeline dan dijauhkan dari pandangan publik.
Dalam balasan kepada pengguna di X, Musk meminta maaf mengapa prosesnya memakan waktu lama. Ia juga menjelaskan apa yang menahan X untuk memberikan data ini kepada pengguna.
Shadowban telah menjadi topik yang ramai diperbincangkan bahkan di hari-hari awal Twitter, karena pengguna tidak tahu bahwa mereka telah dihukum.
Saat diberlakukan, pengguna dapat memposting ke platform seperti biasa. Tetapi, akan melihat tweet mereka tidak mendapatkan daya tarik dan balasan seperti biasanya.
Topik tersebut sering dipolitisasi, karena Trump dan anggota Partai Republik lainnya mengeluh bahwa Twitter membuat tweet mereka tidak terlihat.
Elon Musk Mengubah Twitter Menjadi X
Setelah mengambil alih Twitter, Musk bahkan berusaha membuktikan bahwa shadowban adalah praktik umum di jejaring sosial.
Ia merilis informasi ke publik. Meskipun pada akhirnya apa yang dibagikan hanyalah pandangan di balik layar tentang tugas rumit moderasi media sosial.
Namun, Musk bersikeras bahwa pengguna harus memiliki hak untuk mengetahui apakah mereka telah dikenai shadowban.
Pada konferensi Viva Tech, pemilik perusahaan sosial media itu mengatakan perusahaan sedang berupaya menunjukkan kepada pengguna jika akun mereka terpengaruh oleh sistem Twitter dengan cara apa pun.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.