Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

‘X’ Kembali Hadapi Denda, Pemerintah Australia Jatuhkan Hukuman 

Media sosial ‘X’ yang penuh kontroversi sejak diambil alih oleh Elon Musk (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

ANDALPOST.COM — Sebagai langkah signifikan untuk melindungi anak-anak dan memerangi penyebaran konten pelecehan anak secara online, pemerintah Australia telah mendenda Perusahaan Teknologi X karena kegagalannya mengatasi masalah ini secara efektif. 

Keputusan ini menggarisbawahi komitmen Australia terhadap lingkungan digital yang lebih aman dan memberikan pesan yang kuat kepada perusahaan teknologi mengenai tanggung jawab mereka.

Denda tersebut dijatuhkan setelah penyelidikan ketat yang dilakukan oleh Otoritas Komunikasi dan Media Australia (ACMA). Di mana mengungkapkan bahwa Perusahaan Teknologi X tidak mengambil tindakan yang memadai untuk mencegah penyebaran materi pelecehan anak di platformnya pada Senin (16/10/23).

Investigasi pun menemukan kejadian di mana konten tersebut telah diunggah, dibagikan, atau tetap dapat diakses untuk jangka waktu lama tanpa segera dihapus. 

Investigasi ACMA, yang mencakup jangka waktu yang lama, menyoroti betapa parahnya masalah ini dan perlunya perusahaan teknologi bertindak cepat dan efektif untuk melindungi pengguna yang rentan, terutama anak-anak.

Pihak berwenang Australia semakin khawatir dengan meningkatnya distribusi konten pelecehan anak di platform online.

Perusahaan Teknologi X menghadapi peningkatan pengawasan dari pemerintah di seluruh dunia atas praktik moderasi kontennya.

Denda Australia, yang jumlahnya cukup besar yaitu A$610,500 (Rp 6,06 Miliar) merupakan salah satu tindakan terbaru yang diambil terhadap perusahaan tersebut atas dugaan kelalaiannya dalam melindungi pengguna dari konten berbahaya.

Respon Media Sosial Milik Elon Musk

Kantor pusat ‘X’ yang terletak di California Sumber: Yahoo Finance

Menanggapi denda tersebut, Perusahaan Teknologi X mengeluarkan pernyataan yang mengakui keseriusan masalah ini. Serta berjanji untuk meningkatkan moderasi konten dan mekanisme pelaporannya. 

Perusahaan tersebut menyatakan, “kami menangani masalah konten pelecehan anak dengan serius dan berkomitmen untuk meningkatkan teknologi dan kebijakan kami untuk mengatasi tantangan ini secara efektif. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang Australia untuk memastikan lingkungan online yang lebih aman.”

Denda yang dikenakan terhadap Perusahaan Teknologi X pun telah memicu diskusi tentang peran perusahaan teknologi yang lebih luas dalam memerangi konten berbahaya.

Banyak pihak yang menyerukan kerangka peraturan yang lebih kuat, hingga membuat raksasa teknologi bertanggung jawab atas konten di platform mereka.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.