Dampak buruk khususnya untuk kulit belum dipahami kenapa bisa menyebabkan luka jaringan. Namun, yang pasti penggunaan obat tersebut dampaknya sangat buruk.
Menurut laporan CDC yang baru, overdosis fentanyl yang fatal umumnya ditemukan memiliki banyak keadaan dan karakteristik yang sama, baik xylazine juga terdeteksi atau tidak.
Dikarenakan xylazine tidak termasuk dalam golongan opioid, maka perawatan untuk mengatasi overdosis tidak efektif digunakan.
Tentang Xylazine yang Belum Dipahami
Di tahun lalu, Drug Enforcement Administration AS melaporkan bahwa xylazine ditemukan pada 23% bubuk fentanyl yang disita. Bentuk yang lebih umum di Timur Laut, dan pada 7% pil fentanyl yang disita, metode yang lebih umum di Barat.
Sebagai ancaman yang relatif baru, masih banyak hal tentang xylazine yang belum dipahami. Termasuk mengapa hal itu menyebabkan nekrosis kulit dan bagaimana hal itu memperburuk overdosis fentanyl.
“Kami benar-benar dalam kegelapan,” kata Volkow.
“Apa yang kami amati adalah lebih banyak orang yang sekarat, baik dengan xylazin maupun fentanyl,” lanjutnya.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Xylazine adalah obat penenang obat hewan. Namun, para warga yang kecanduan narkotika dengan mudah membeli obat ini dan dicampur dengan obat lain (terutama fentanyl) agar mendapatkan efek yang lebih maksimal dengan harga yang lebih murah.
Orang mencampur xylazine dengan obat jalanan lainnya (seperti fentanyl atau benzodiazepin) dan kemudian menyuntikkan, mendengus, menelan, atau menghirupnya. (paa/ads)
