Sinopsis: Beberapa hari lalu, YouTube sempat dikabarkan akan merilis sebuah fitur yang kini menjadi pembicaraan semua kalangan, yaitu fitur belanja. YouTube juga kembali menghebohkan dunia untuk para pecandu game, yakni Playables. Salah satu aspek yang patut diperhatikan, ialah saat platform tersebut menampilkan judul-judul awal seperti game arcade popular Stack Bounce. Game ini dirancang agar dapat dimainkan langsung melalui browser web YouTube. Selain itu dapat juga digunakan di perangkat seluler yang menjalankan sistem operasi Android google dan IOS Apple. Dengan upaya baru ini, YouTube berharap agar tujuan untuk memanfaatkan popularitas platformnya yang dikenal memiliki kemampuan luar biasa ini.
Di sisi lain, pemerintah Korea Selatan akan mengeluarkan perencanaan mereka setelah melakukan penghilangan “pertanyaan mematikan” dalam tes masuk universitas di Korsel. Keputusan ini dijelaskan melalui Menteri Pendidikan Lee Ju-ho, bahwa adanya penghilangan “pertanyaan mematikan” dalam Tes Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi Korea (CSAT). CSAT seringkali dikenal sebagai Suneung. Sebagai salah satu tes persyaratan untuk mengukur potensi pencapaian para siswa di masa depan. Dan juga menentukan potensi siswa yang akan lanjut ke perguruan tinggi setelah 12 tahun bersekolah. Tes yang dianggap sulit tersebut disadari menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis demografi atau turunnya angka kesuburan yang ada di Korsel. Dengan begitu, dihilangkannya “pertanyaan mematikan” pada tes masuk membuat pihak pemerintah untuk menindaklanjuti kebijakan mereka.
Taylor Swift Hebohkan Dunia Maya
Seorang penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat (AS) Taylor Swift, kembali menghebohkan dunia maya dengan merilis daftar konser di berbagai negara dengan tajuk ‘The Eras Tour’. Penjualan tiket yang akan berlangsung pun langsung mendapatkan tanggapan kongres Brazil. Khususnya dalam menangani pembelian tiket yang terkendala dikarenakan calo tiket yang membuat harga tiket semakin mahal. Oleh karena itu, Kongres Brazil mengajukan proposal pengesahan hukum baru untuk menindak secara tegas para calo tiket yang diberi nama ‘Taylor Swift Law’ atau hukum Taylor Swift. Hal ini dikarenakan tidak ingin mengulangi permasalahan yang sama yaitu permasalahan tiket oleh calo ketika Taylor Swift melakukan konser di Amerika Selatan pada November 2022 lalu.
Dengarkan informasi lengkapnya di bawah ini:
3:35 : Youtube kembali berinovasi dengan memunculkan fitur “Playables”
9:13 : Pemerintah Korsel sadari penyebab krisis demografi dari faktor pendidikan
15:10 : Tegas tindaki calo konser pemerintah Brazil ajukan ‘Taylor Swift Law’
(tri/fau)
