Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

1 Orang Tewas, 5 Lainnya Hilang Akibat Tanah Longsor di Alaska

Departemen Transportasi Alaska memperkirakan tanah longsor selebar 450 kaki dengan tumpukan puing yang signifikan (Foto: Alaska Department of Transportation)

Evakuasi

Para kru menggunakan anjing pelacak mayat dan drone penginderaan panas untuk mencari mereka yang masih belum ditemukan selama berjam-jam setelah bencana.

Kondisi longsor di Alaska (Foto: US Guard via AP)

Sementara Penjaga Pantai dan kapal-kapal lain melihat ke sepanjang tepi laut, yang dipenuhi puing-puing akibat tanah longsor.

Juru bicara Pasukan Negara Bagian Alaska Austin McDaniel mengatakan pada konferensi pers bahwa tiga orang dewasa dan dua anak hilang dan seorang gadis ditemukan tewas dalam pencarian singkat pada Senin malam. 

Pihak berwenang mengatakan mereka tidak segera mengetahui usia gadis tersebut.

Longsoran tersebut menyapu lereng gunung, meninggalkan bekas tanah tandus dari dekat puncak hingga ke laut, memusnahkan pohon-pohon besar yang selalu hijau dan meninggalkan apa yang tampak seperti sisa-sisa rumah di belakangnya.

Seorang ahli geologi dari departemen transportasi negara bagian diterbangkan dari Juneau, ibu kota negara bagian, dan melakukan penilaian awal, membersihkan beberapa area dari puing-puing untuk memulai pencarian darat.

Para pejabat mengunggah di Facebook bahwa bank makanan lokal menerima sumbangan dan menawarkan tempat berkumpulnya komunitas di sebuah toko roti. 

“Hati kami sedih dan duka kami tertuju pada mereka yang menderita akibat kejadian tadi malam,” tulis para pejabat di halaman Facebook Wrangell.

Longsor tersebut mengubur jalan raya dan memutus akses serta aliran listrik ke sekitar 75 rumah. 

Perahu-perahu mengevakuasi penduduk dari daerah yang terputus ke bagian kota yang tidak terkena dampak, menurut kantor manajemen darurat negara bagian.

Pasukan mengatakan misi pencarian dan penyelamatan skala besar pada awalnya tidak mungkin dilakukan karena lokasi tersebut tidak stabil dan berbahaya.

“Komunitas kami tangguh,” kata manajer sementara wilayah Wrangell, Mason Villarma.

“Dan tragedi seperti ini selalu terjadi bersamaan. Kami hancur, namun tangguh dan bertekad untuk menemukan semua orang yang hilang,” imbuhnya. (spm/ads)