Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

AS Serang Irak Setelah Tiga Tentaranya Terluka

Kendaraan militer tentara AS terlihat di pangkalan udara al-Asad di provinsi Anbar, Irak. (Foto: REUTERS/John Davison)

ANDALPOST.COM — Militer Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara di Irak usai serangan pesawat tak berawak atau drone yang dilancarkan negara tersebut, Senin (25/12/2023).

Dalam serangan drone itu menyebabkan satu anggota militer AS dalam kondisi kritis dan dua lainnya luka-luka.

Bentrokan bolak-balik ini merupakan demonstrasi terbaru tentang bagaimana perang Israel-Hamas melanda Timur Tengah.

Hal itu menciptakan kekacauan yang menjadikan pasukan AS di pangkalan di Irak dan Suriah menjadi sasaran.

Kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di Irak serta Suriah pun menentang kampanye Israel di Gaza dan menganggap Amerika Serikat ikut bertanggung jawab.

Atas arahan Presiden Joe Biden, militer AS melancarkan serangan di Irak pada pukul 1:45 GMT, kemungkinan besar menewaskan sejumlah militan serta menghancurkan beberapa fasilitas yang digunakan oleh kelompok tersebut, kata militer AS.

“Serangan ini dimaksudkan untuk meminta pertanggungjawaban elemen-elemen yang secara langsung bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan koalisi di Irak dan Suriah dan menurunkan kemampuan mereka untuk melanjutkan serangan. Kami akan selalu melindungi pasukan kami,” kata Jenderal Michael Erik Kurilla, kepala Komando Pusat AS, dalam sebuah pernyataan.

Sebuah pangkalan AS di Erbil, Irak, yang menampung pasukan AS diserang oleh pesawat tak berawak satu arah pada Senin pagi, yang menyebabkan korban jiwa terbaru di AS.

Pangkalan tersebut telah berulang kali menjadi sasaran. 

Serangan drone lainnya pada bulan Oktober di barak pangkalan Erbil yang menembus pertahanan udara AS tetapi gagal meledak.

Enggan Merinci Identitas Korban

Pentagon tidak mengungkapkan rincian tentang identitas anggota militer yang terluka parah atau memberikan rincian lebih lanjut mengenai cedera yang diderita dalam serangan itu.

Prajurit Angkatan Darat AS menyaksikan sesama prajurit Koalisi lewat di dekat pintu masuk Zona Internasional di Bagdad, Irak. (Foto: John Moore/Getty Images)

Mereka juga tidak memberikan rincian tentang bagaimana drone tersebut tampaknya menembus pertahanan udara pangkalan itu.

“Doa saya menyertai para pejuang Amerika yang terluka,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.