Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Jokowi Blusukan ke Petani, Tinjau Langsung Harga Beras

https://andalpost.com/tidak-seperti-anak-pejabat-lainnya-rafdi-hidup-jadi-kuli-bangunan/

ANDALPOST.COM – Presiden Joko Widodo kembali blusukan terjun langsung temui petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/3).

Hal ini dilakukan Jokowi untuk memastikan harga beras dan gabah langsung dari petani.

Selain beras dan gabah, Jokowi juga melakukan survei harga ke beberapa komoditi bahan pokok lainnya. Salah satunya yaitu sayuran. 

“Ngecek langsung ke petani berapa harga gabah basah, berapa harga gabah kering. Sudah tadi ketemu,” kata Jokowi kepada awak media.

Jokowi mengetahui bahwa harga gabah di lokasi tersebut masih terbilang murah. Sekitar Rp6000 dari petani. Menurutnya harga tersebut masih terbilang baik.

Dikatakan baik, karena tidak terlalu mahal dan murah. Petani masih bisa mengambil untung, sementara harga beras di pasar juga masih terjangkau.

“Yang saya tanyakan tadi apakah sudah harga gabah turun, kalau harga gabah turun berarti harga beras juga turun,” kata Jokowi.

Keluhan Petani

Presiden Jokowi dengarkan keluhan petani/Setnag

Meski harga tersebut terbilang baik di mata Jokowi, tapi jelas harga tersebut tidak sebanding dengan mahalnya harga pupuk saat ini. 

Jokowi pun mendapat keluhan bahwa harga pupuk saat ini begitu mahal.

Petani juga kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Pasalnya, akses mendapatkan komoditi pupuk tersebut sangat susah dan terbatas.

Mau tidak mau mereka membelinya langsung ke tangan pengepul dan toko pertanian yang harganya relatif lebih mahal.

Melihat kondisi ini, Jokowi pun masih meyakini jika harga pupuk potensial bakal menurun. Terbukti dengan sudah banyaknya pupuk yang beredar.

“Itu yang dikeluhkan. Tapi yang disampaikan sekarang pupuknya sudah banyak, tapi panen-nya sudah selesai,” ujar Jokowi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.