ANDALPOST.COM – Pertandingan yang dilangsungkan di Grand Stade de Tanger, Maroko pada hari Minggu (26/3/2023). Memperlihatkan pertandingan persahabatan antara Maroko vs Brazil.
Hasil akhir dari laga tersebut cukup menghebohkan masyarakat, karena Maroko berhasil mengalahkan Brazil. Maroko berhasil menang atas Brazil dengan skor 2 – 1.
Saat ini, timnas tersebut dapat dikatakan sebagai kuda hitam. Dimana jika kita lihat pertandingan Piala Dunia 2022. Maroko merupakan team asal afrika pertama yang mampu tembus ke semifinal. Kemudian pada saat ini, mereka berhasil menang atas team peringkat nomor 1 FIFA, Brazil.
Kemampuan Maroko dalam mencapai prestasi tersebut perlu diperhatikan secara serius oleh team dunia lainnya. Hal tersebut karena timnas ini dapat menjadi ancaman serius bagi team mereka.
Berjalannya Pertandingan
Pada saat pertandingan di mulai, Brazil langsung memberikan penyerangan terhadap pertahanan Maroko.
Berbagai strategi dan ritme permainan diperlihatkan oleh Brazil agar dapat menembus pertahanan Maroko. Namun, pertahanan sangatlah kuat sehingga beberapa peluang yang dapat digunakan oleh Brazil untuk menjebol gawang harus terhalang.
Pada menit ke 12.56 , Brazil memiliki peluang untuk menjebol gawang lawan melalui kerja sama antara Lucas Paqueta dengan Barbosa Ronielson. Umpan yang diberikan oleh Lucas sukses diterima oleh Ronie di dalam kotak pinalti.
Namun sayang, kesempatan tersebut tidak dapat digunakan baik oleh Ronie. Tendangan yang ia luncurkan malah membuat bola melambung tinggi di atas tiang gawang sehingga goal pun tidak jadi tercipta.
Setelah kejadian tersebut, Maroko mulai merubah sistem permainan mereka. Hal ini dapat terlihat pada pertahanan mereka yang semakin ketat dan penyerangan yang intens mulai dilakukan.
Pada menit ke 23, mereka hampir mencetak goal melalui tendangan keras yang dilakukan Noussair Mazroui ke arah sudut kiri gawang Brazil. Namun sayangnya, tendangan tersebut masih sedikit melebar sehingga melewati gawang.
Memasuki menit ke 25, Brazil berhasil merobek gawang setelah kiper melakukan kesalahan fatal. Dimana pada saat bola menghampiri Yassine Bounou (kiper Maroko), Bounou menendang bola dengan tujuan agar bola menjauh dari gawang.
Bukannya menjauh, bola tersebut malah terbang kearah Oliveira Vini JR yang sedang berada di dekat kotak penalti. Kesempatan tersebut langsung dieksekusi oleh Oliveira sehingga goal pun tercipta.
Namun pada saat Oliviera sedang melakukan selebrasi dengan rekan teamnya, wasit malah menyatakan bahwa goal tersebut tidak sah karena offside. Sehingga, skor antara kedua team pun tidak jadi berubah dan tetap 0 – 0.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.