Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

KKB Menyerang saat Shalat Tarawih, 2 Anggota TNI – Polri Meninggal!

Gambar personil yang meninggal akibat penyerangan KKB | Sumber: SUMUTCYBER.COM

ANDALPOST.COM – Baru – baru ini masyarakat dibikin geram oleh aksi KKB yang menyerang dan membunuh 2 anggota TNI dan Polri. Kejadian tersebut terjadi pada saat sedang mengamankan ibadah shalat tarawih di Masjid Al – Amaliah llu, Puncak Jaya, Papua.

KKB merupakan singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata. KKB sering kali melakukan tindakan kekerasan dan pembunuhan kepada warga sipil, polisi dan TNI. Oleh karena itu, pada saat ini KKB sering dikatakan sebagai teroris karena aksinya yang sangat brutal. 

Potret anggota KKB | Sumber: BeritaSatu.com

Pada sabtu (25/3/2023), KKB melakukan penyerangan kepada TNI dan Polri yang sedang menjaga warga sipil ketika sedang melakukan shalat tarawih di Masjid Al – Amaliah. 

Korban-korban yang Gugur

Aksi penyerangan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal menyebabkan 1 polri mengalami luka serius dan kematian bagi 1 TNI dan 1 Polri . 

“Akibat penembakan tersebut tiga personal TNI – Polri menjadi korban “ tutur Kepala Bidang Polda Papua, Komisaris Besar Ignatius Benny kepada awak media. 

Ia menjelaskan bahwa korban dari penyerangan KKB tersebut antara lain adalah, Serda Riswar (anggota TNI, Koramil 1714 – 02) mengalami luka tembak didaerah tulang belakang dan dagu. Bripda Mesak Indey (Anggota Polri) mengalami luka tembak di perut. Brigpol M Arif Hidayat ( Anggota Polri ) mengalami luka di daerah paha. 

“Satu korban dalam keadaaan sadar atas nama Brigpol M Arif Hidayat terkena luka tembak di bagian paha.” ujar Ignatius Benny. 

Kronologi Kejadian

Benny juga menerangkan kondisi pada saat penyerangan tersebut terjadi, dimana penyerangan yang dilakukan oleh KKB kepada anggota TNI – Polri. Dilakukan pada pukul 8 malam di depan salah satu kios Masjid Al – Amaliah. 

“Tiba – tiba personal gabungan TNI – Polri tersebut mendapatkan serangan tembakan dari arah depan salah satu kios yang berada di dekat masjid tersebut.” tutur Benny. 

Benny kembali menambahkan bahwa TNI – Polri sempat melakukan perlawanan dengan memberikan tembakan ke personal KKB tersebut. Namun, ketidaksiapan mereka yang mendapatkan serangan kejutan membuat mereka akhirnya gugur ditempat. 

Saat ini para korban yang gugur telah dibawa ke Makoramil. Keluarga dari masing-masing personil telah dihubungi oleh anggota Polres Puncak Jaya. 

“Saat ini ketiga korban masih berada di Makoramil 1714 – 02 untuk sementara waktu. Dan pihak keamanan sedang berusaha untuk menghubungi keluarga para korban.” jelas Benny. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.