ANDALPOST.COM — Jumat (24/3), polisi ungkap kondisi kesehatan pilot Susi Air, Capt Phillips Marthens yang telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama 45 hari.
Kapolres Nduga AKBP, Rio Alexander Panelewen mengatakan, kondisi Capt Phillips saat dimintai konfirmasi.
“Saya pastikan bahwa pilot sampai saat ini masih hidup. Dan ada informasi yang kami terima bahwa pilot sedang sakit,” tutur Rio.
Rio kemudian mengatakan, bahwa pihak masih terus dalam upaya pencarian dan penyelamatan Capt Phillips. Tidak hanya itu, upaya negosiasi juga masih berjalan dengan harapan pilot dapat dibebaskan dan kemudian kembali berkumpul dengan keluarganya.
Rio pun menambahkan, bahwa upaya negosiasi ini juga merupakan bentuk pengumpulan informasi terhadap kondisi pilot Susi Air tersebut.
“Upaya negosiasi itu masih berjalan dan hal itu juga dijadikan sebagai pengumpulan informasi mengenai keadaan Capt Phillips. Dari sana kami dapat informasi bahwa kondisi Capt Phillips kurang baik,” tambah Rio.
Kapolres Nduga ini juga mengatakan, bahwa informasi mengenai kesehatan pilot ini belum 100% dapat dipastikan kebenarannya.
Akan tetapi, polisi melakukan analisis berdasarkan berbagai faktor seperti makanan, stamina, dan cuaca di dalam hutan.
Kronologi Awal Penyanderaan
Selasa (7/2), terjadi penyabotasean pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368, yang dilaporkan telah kehilangan kontak.
Donal Fariz, selaku Kuasa hukum Susi Air menerangkan bahwa pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY ini hilang kontak pada pukul 06.35 WIT.
Sebelumnya, pesawat tersebut melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika.
Pesawat dengan pilot Phillip Marthens ini seharusnya kembali lagi ke Timika pada pukul 07.40 WIT.
Namun, dua jam kemudian, Susi Air memunculkan pemancar sinyal darurat atau Emergency Locator Transmitter (ELT), dengan posisi aktif pada pukul 09.12 WIB.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.