ANDALPOST.COM – Pemimpin Aborigin yang populer, Galarrwuy Yunupingu, meninggal dunia pada hari Senin (03/04/2023) di usia 74 tahun.
Yunupingu adalah salah satu pemimpin suku Aborigin yang paling dihormati, dan diakui di Australia. Serta, telah memimpin suku Yolngu selama beberapa dekade.
Kematian Yunupingu dikonfirmasi oleh keluarganya melalui pernyataan resmi yang diterbitkan pada hari Senin lalu.
Pernyataan tersebut menyatakan, bahwa Yunupingu meninggal dunia di rumahnya. Lebih tepat, di kawasan Nhulunbuy, di negara bagian Northern Territory.
Diketahui, ia meninggal setelah menderita sakit berkepanjangan yang tidak diungkapkan secara spesifik (tidak diberikan detail).
Komentar dan Upaya Anthony
Yunupingu adalah seorang pemimpin yang gigih, dalam memperjuangkan hak-hak suku Aborigin dan mempromosikan kebudayaan mereka. Ia aktif dalam ‘melobi’ pemerintah Australia untuk mengakui hak-hak suku Aborigin.
Ditambah pula, dia berjuang untuk mendapatkan hak atas tanah, dan sumber daya di kawasan Arnhem Land.
Alhasil, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese dalam sebuah pernyataan menyebut Yunupingu, “salah satu orang Australia terbesar” dan “harta nasional”.
“Yunupingu berjalan di dua dunia dengan otoritas, kekuatan, dan keanggunan, dan dia bekerja untuk menyatukan keduanya,” kata Anthony.
“Dengan kepergiannya, kita pertimbangkan apa yang telah hilang dari kita… Seorang pria yang berdiri tegak untuk negara tercintanya, dan bekerja untuk memerdekakan seluruh benua kita dalam prosesnya,” tambahnya.
Diketahui, minggu lalu, pemerintah Australia mengambil langkah formal pertama menuju penyelenggaraan referendum untuk mengakui masyarakat adat dalam konstitusi.
Serta, membentuk “Suara untuk Parlemen” Pribumi dengan tujuan, untuk memberi nasihat kepada anggota parlemen tentang hal-hal yang mempengaruhi kehidupan pribumi.
Oleh karena itu, Anthony telah mempertaruhkan hal ini pada referendum tentang masalah tersebut.
Lalu, referendum diperkirakan akan diadakan antara Oktober dan Desember tahun ini, dengan pemungutan suara yang diperkirakan akan berlangsung ketat.
Sebagai tambahan, penduduk asli Australia menetap di negara, sekaligus benua itu sekitar 65.000 tahun yang lalu. Akan tetapi, mereka menghadapi penganiayaan dan diskriminasi yang meluas sejak penjajahan oleh Inggris pada tahun 1788.
Profil Galarrwuy Yunupingu
Lahir pada tahun 1948 di Northern Territory, Australia. Yunupingu telah bekerja sama dengan perdana menteri secara berturut-turut untuk menyusun undang-undang tentang hak-hak pribumi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.