ANDALPOST.COM – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amir-Abdollahian dan Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengadakan pertemuan bilateral di Beijing, China, Kamis (6/4).
Pertemuan antara keduanya berlangsung dalam suasana positif dan kontruktif.
“Pertemuan bilateral dan pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dan Arab Saudi berlangsung dalam suasana yang sangat positif dan konstruktif di Beijing,” cuit pihak pemerintah Iran, Kamis (6/4).
Seperti diketahui, China berhasil menjadi penengah antaran Iran dan Arab Saudi untuk memulihkan hubungan serta kekuatan regional pada bulan lalu.
Para pejabat menyebut mereka telah setuju untuk menindaklanjuti hal-hal penting guna membuka kembali misi diplomatik di masing-masing negara.
Tak hanya itu, kedua negara juga akan mengurus kunjungan delegasi resmi dan swasta untuk memfasilitasi visa bagi warga negara Iran dan Saudi.
Baik Iran dan Arab Saudi juga sepakat untuk membahas mengenai penerbangan di antara kedua negara.
“Tim teknis akan terus berkoordinasi untuk mengkaji cara memperluas kerja sama termasuk dimulainya kembali penerbangan dan kunjungan bilateral delegasi sektor resmi dan swasta serta memfasilitasi pemberian visa bagi warga kedua negara,” bunyi pernyataan bersama.
Pertemuan Berdampak Positif
Menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, pertemuan dengan Arab Saudi berdampak positif antara hubungan bilateral.
“Penekanan pada stabilitas dan keamanan berkelanjutan adalah salah satu masalah yang disepakati,” terang Hossein Amir-Abdollahian.
Usai permusuhan bertahun-tahun, pada bulan Maret lalu, kedua negara sepakat untuk memulihkan hubungan yang ditengahi negara China.
Sehingga, menurut para ahli menyebut China kian menunjukkan perannya yang berpengaruh di dunia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.