ANDALPOST.COM – Seorang imam yang sedang memimpin ibadah shalat subuh pada Minggu (9/4/2023) ditusuk oleh salah satu jamaah.
Berdasarkan informasi yang diberikan pelaku penusukan itu pada akhirnya diberhentikan dan dilemahkan aksinya oleh para jamaah lain.
Informasi lain yang diperoleh dari kejaksaan, pelaku penusukan itu bernama Serif Zorba. Pria berumur 32 tahun ini ditangkap dan dijerat oleh hukuman atas percobaan pembunuhan tingkat pertama.
Dari berita yang dikeluarkan oleh Kantor Kejaksaan Passaic County, ketika polisi sampai pada tempat kejadian yaitu Masjid Omar setelah pukul 5.30 pagi hari, Zorba telah “ditaklukan oleh para jamaah”.
Andre Sayegh sebagai Walikota Paterson mengidentifikasi imam korban penusukan ini bernama Sayed Elnakib yang telah berumur 65 tahun.
Pihak kejaksaan mengatakan bahwa Imam Elnakib mengalami luka tusukan yang tidak fatal, ia pun setelah kejadian langsung segera dibawa ke Pusat Medis St. Joseph’s University.
Salah satu anggota komunitas sekitar, Sikander Khan, memberikan pernyataan bahwa aksi penusukan ini dilakukan saat ibadah shalat subuh sedang dilakukan, ketika seorang pria yaitu Zorba maju ke depan menghampiri Imam Elnakib dan kemudian menusuknya berulang kali.
Khan sebagai seorang pegawai Kota Paterson yang juga merupakan salah satu ketua Muslim kaukus dari Komite Negara Demokratik New Jersey mengatakan bahwa Imam Elnakib telah menjalani operasi dan dalam kondisi yang stabil, tetapi mengalami kerusakan pada hatinya.
Ketika ditanya mengenai siapa pelaku ini, Khan mengaku bahwa si pelaku ini bukan merupakan anggota yang aktif, meski sebelumnya telah pergi ke masjid tersebut untuk beribadah.
“Tidak ada yang benar-benar mengenal dia. Kita (juga) tidak tahu apa motif di belakang aksi yang ia lakukan,” paparnya.
Ia pun melanjutkan bahwa Zorba biasanya akan menyendiri dan tidak berkomunikasi dengan yang lainnya. Ia pun juga menunjukkan kebingungannya akan mengapa Zorba melakukan hal tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.