ANDALPOST.COM — Sekitar 18.000 sapi tewas dalam ledakan di peternakan sapi perah di Texas, Amerika Serikat yang terjadi awal pekan ini. Hal itu diungkapkan oleh Texas Department of Agriculture pada Kamis, (13/4).
Ledakan yang terjadi di South Fork Dairy dekat kota Dimmitt itu juga menyebabkan satu orang saat ini dalam kondisi kritis.
Laporan tentang adanya kebakaran di peternakan telah diterima oleh kantor Sheriff kabupaten Castro sekitar pukul 19:21 pada Senin, (10/4).
Dalam peristiwa kebakaran itu juga ditemukan satu orang yang terjebak dan segera diselamatkan sesaat polisi dan personel darurat tiba.
Namun, pihak berwajib setempat mengatakan bahwa orang itu sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sebagian besar ternak hilang setelah kobaran api menyebar ke area tempat sapi di kandang, sebelum dibawa pemerahan dan kemudian ke kandang penampungan. Hal itu berdasarkan laporan kantor berita local KFDA, Sheriff Sal Rivera.
“Ada beberapa yang selamat,” kata Rivera.
“Ada beberapa yang mungkin terluka sampai pada titik di mana mereka harus dimusnahkan,” lanjutnya.
Kemungkinan api berasal dari mesin yang disebut “Honey Badger” diduga penyidik sebagai alasan penyebab lading itu kebakaran.
“Mungkin terlalu panas dan mungkin metana dan hal-hal semacam itu menyala, menyebar, dan meledak,” ungkap Rivera.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.