ANDALPOST.COM – Rovio Entertainment (ROVIO.HE), perusahaan pengembang game seluler Angry Birds mengkonfirmasi terkait kesepakatannya bersama SEGA Sammy Holdings Inc Jepang.
Menurut Laporan The Wall Street Journal bahwa kesepakatan itu akan segera mengakuisisi Rovio Entertaiment dengan nilai sekitar 1 miiliar USD atau sekitar Rp14,7 triliun.
Pembicaraan tersebut juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Ravio Entertaiment. Bahwa saat ini mereka sedang melakukan tinjauan strategis atas kerja samanya.
“Sebagai bagian dari tinjauan strategis. Rovio Entertainment Corporation mengonfirmasi sedang berdiskusi dengan Sega Sammy Holdings Inc,” ujar perwakilan dari Ravio Entertaiment (ROVIO.HE).
“Rovio dan Sega akan merilis informasi lebih lanjut pada waktu yang tepat.” lanjutnya.
Sedangkan terkait pembicaraan lanjutan tersebut, SEGA mengatakan kepada Axios
“Belum ada keputusan resmi yang dibuat terkait kesepakatan. SEGA terus mempertimbangkan cara terbaik untuk meningkatkan nilai perusahaanya.” kata SEGA Sammy Holdings Inc Jepang.
Sejauh ini, baik SEGA maupun Rovio belum membagikan detail apapun tentang akuisisi yang tertunda. Meskipun pengumuman tersebut dikatakan akan segera diumumkan jika sudah selesai pada minggu depan.
Menurut data dari beberapa sumber, SEGA sendiri telah mengakuisisi beberapa perusahaan. Termasuk pengembang Company of Heroes, Relic Entertainment, pengembang Two Point Campus, Two Point Studios, dan pengembang Persona, Atlus.
Diduga, jika kesepakatan SEGA dan Rovio itu berhasil tercapai. maka itu merupakan salah satu kesepakatan akuisisi yang akan menguntungkan kedua pihak bernilai miliaran rupiah.
Sejarah Angry Birds
Sebagai informasi Sejak dirilis pada tahun 2009, Angry Birds telah berkembang menjadi salah satu game seluler terbesar. Kesuksesannya juga membuat perusahaan pengembang Angry Birds membuat film berserta sekuelnya. Hal tersebut membuat nama Angry Birds kian membesar.
Seperti misalnya, Pada tahun 2016, Rovio mencoba adaptasi film, The Angry Birds Movie. Film tersebut mendulang kesuksesan box office dan masih menjadi film video gim terlaris ketujuh.
Popularitasnya juga yang kian membesar sempat membuat efek negatif kepada portofolio milik Rovio Entertaiment. Hal ini menyebabkan Angry Birds telah dihapus dari beberapa media platform.
Rovio mengatakan bahwa saat ini gim Angry Birds yang aslinya sudah dihapus dari Google Play Store. Saat ini mengganti nama versi iOS menjadi Red’s First Flight.
Namun, hal itu tidak membuat banyak perusahaan takut untuk mengakuisisi perusahaan Rovio Entertaiment.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.