ANDALPOST.COM – Jelang mudik lebaran 2023, para pemudik telah memulai persiapan untuk pergi dan berlibur bersama keluarganya.
Dari menggunakan motor, mobil, bus hingga kereta dan pesawat. Para pemudik telah mempersiapkan kendaraan dan hal-hal yang diperlukan secara maksimal agar proses mudik bersama keluarga dapat berjalan dengan lancar.
Namun, terdapat himbauan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya kepada seluruh pemudik. Ia meminta agar seluruh pemudik tetap memperhatikan kebersihan lingkungan. Himbauan ini diberikan oleh Menteri Siti pada saat ia tengah berkunjung ke stasiun yang berada di daerah Jakarta Timur yaitu Terimnal Pulo Gadung, Selasa (18/4/2023).
Tak hanya memberikan himbauan, Menteri Siti juga memberikan beberapa sarana prasarana untuk mencegah kondisi terminal Pulo menjadi marak akan sampah. Beberapa sarana prasarana yang diberikan diantaranya adalah gerobak sampah, tempat sampah terpilah dan tempat sampah besar.
Himbauan kepada Masyarakat yang tidak Mudik
Selain itu, Menteri Siti juga meminta kepada semua pihak baik itu pemerintah, pengusaha ataupun masyarakat yang tidak bermudik. Untuk lebih mengurangi penggunaan barang – barang yang dapat beresiko menciptakan sampah selama momen Hari Raya Idul Fitri.
“Kampanye Mudik Minim Sampah sudah dilakukan KLHK sejak tahun 2016. Pemerintah terus belajar untuk mengurangi timbulan sampah salah satunya lewat himbauan mudik minim sampah kepada para pemudik.” tutur Menteri Siti.
Disamping itu, Menteri Siti juga turut mengucapkan selamat mudik lebaran kepada seluruh pemudik yang ingin pergi berlibur. Ia juga menyampaikan bahwa momen mudik lebaran merupakan momen yang paling membahagiakan dan yang paling dinantikan oleh setiap masyarakat. Hal tersebut karena mereka akan bertemu dan berkumpul kembali bersama keluarga mereka.
Ia juga meminta kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati selama berjalanan dan tetap menerapkan minim sampah.
Kampanye Minim Sampah
Permintaan Menteri Siti tentang kampanye minim sampah bukanlah tanpa alasan. Melainkan karena berdasarkan data yang telah ia dapatkan bahwa, jika jumlah pemudik pada tahun ini sesuai dengan pernyataan dari Presiden Jokowi Dodo yaitu ada 123,8 juta.
Hal tersebut menciptakan kemungkinan sampah yang dihasilkan akan mencapai 49.502 ton. Terdiri dari sisa makanan, sampah plastik kemasan dan beberapa kaleng minuman di setiap rest area atau jalur mudik.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.