ANDALPOST.COM – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy atau biasa dipanggil Gus Romi bicarakan soal peta perpolitikan Pemilu 2024.
Menurutnya sosok Anies Baswedan bakalan menjadi kunci pecahnya Koalisi Besar.
Sejak diumumkannya Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP membuat arah manuver politik bakal berubah.
Pasalnya menyusul hal tersebut ramai disanterkan jika Prabowo Subianto menjadi salah satu kandidat Cawapres yang paling potensial.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo usai solat Ied di Solo beberapa hari lalu.
Sayangnya Prabowo langsung merespon jika dirinya masih ingin menjadi kandidat Capres.
“Saya masih kandidat Capres dari Gerindra,” tegas Prabowo usai halal bihalal di kediaman Jokowi (22/4/2023).
Berlanjut deklarasi tersebut, dua hari kemudian Sandiaga Uno memberikan surat pengunduran diri dari Gerindra.
Banyak yang meyakini bahwa ini adalah manuver politik Sandi agar dipinang oleh PPP.
Sekaligus bakal berpotensi menjadi sosok Cawapres yang akan menemani Ganjar Pranowo.
Tanggapan Ketua Dewan Pertimbangan PPP
Menanggapi fenomena ini, Gus Romi buka suara soal arah politik yang akan terjadi.
Menurutnya, mundurnya Sandi dari Gerindra adalah hal yang realistis. Pasalnya jika Prabowo maju sebagai presiden kembali otomatis bukan dirinya lah yang akan mendapat kursi nomor dua tersebut.
“Kemunduran Sandi dari Gerindra adalah hal realistis, dia adalah nama potensial sebagai kandidat Cawapres,” ujar Gus Romy dalam channel YouTube Akbar Faizal Uncensored.
“Jika Prabowo kembali maju, tidak mungkin kursi nomor dua bakal kembali ke Sandi.”
“Tentunya bisa dari partai koalisi atau justru bisa Cak Imin yang solid dengan Gerindra.”
Namun Sandi justru lebih potensial jika dia hengkang dan pergi ke partai islam. Pasalnya dalam formasi nanti partai islam bakalan meramaikan kursi cawapres.
Dia memprediksi bahwa nanti bakalan ada tiga kandidat Capres di Pemilu 2024 mendatang. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Besar kemungkinan Pak Ganjar, Prabowo dan Anies Baswedan bakal maju,” imbuh Romy.
“Namun hal ini tergantung bagaimana kekuatan Anies dan koalisinya.”
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.