Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Prabowo dan Jokowi Makan Malam Bersama, Bahas Apa?

Presiden Joko Widodo saat makan malam bersama Prabowo Subianto di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1) malam/doc. Kompas.com

ANDALPOST.COM – Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama pada Jumat (5/1/2024) malam. 

Pertemuan empat mata itu berlangsung di Rumah Makan Seribu Rasa di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Prabowo mengunggah foto pertemuan itu di akun Instagramnya, @prabowo. Dalam foto tersebut, Prabowo mengenakan batik bermotif parang bernuansa coklat, sedangkan Jokowi berkemeja putih lengan panjang.

“Selamat berakhir pekan,” tulis Prabowo dalam unggahannya tersebut.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana pun membenarkan pertemuan tersebut. Ia mengatakan pertemuan itu berlangsung secara tertutup.

“Presiden rileks sejenak mencoba masakan Nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto,” kata Ari dalam pesan singkat.

Ari menjelaskan pertemuan itu berlangsung dari pukul 19.00 hingga 20.05 WIB. Namun, ia tidak mengetahui mengenai topik pembicaraan yang diobrolkan.

“Saya tidak tahu apa yang beliau bicarakan sambil makan malam. Katanya masakan nusantara di rumah makan itu enak,” tuturnya. 

Pertemuan Prabowo dan Jokowi ini menarik perhatian publik, mengingat keduanya merupakan rival politik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. 

Saat itu, Prabowo merupakan Capres dari Partai Gerindra, sedangkan Jokowi merupakan calon presiden dari PDIP.

Pada Pilpres 2014, Prabowo kalah dari Jokowi. Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali kalah dari Jokowi.

Pertemuan Prabowo dan Jokowi ini diyakini sebagai bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas politik menjelang Pilpres 2024.

“Pertemuan ini bisa menjadi simbol rekonsiliasi politik,” kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ujang Komarudin.

Jokowi Dinilai Berpihak pada Salah Satu Paslon

Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis isu Jokowi mendukung salah satu pasangan calon/doc. Beritasatu.com

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menyebut Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristyanto sedang panik lantaran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mulai terlihat berpihak mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2.

Dua Menteri Presiden juga mengatakan, arah dukungan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari mendatang ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Komunikasi Budi Arie juga tak menyangkal soal dukungan Jokowi ke Prabowo-Gibran tersebut

“Sesuatu yang sudah jelas, kita perjelas lagi sih? Ya kan? Sesuatu yang jelas tidak perlu diperjelas. Sudah jelas. Ngapain diperjelas sama saya,” ungkapnya saat ditemui usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara Jumat (5/1/2024).

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto juga satu suara dengan Budi Arie.

“Ya kan sudah jelas,” jawabnya singkat.

Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pun menepis isu keberpihakan Jokowi dalam Pilpres 2024.

Jokowi tidak pernah secara terang-terangan mendukung salah satu paslon. Ia mengatakan, saat ini Jokowi tetap fokus bekerja memimpin pemerintahan.

“Kerja untuk memimpin pemerintahan dan memastikan pelaksanaan program-program strategis Kabinet Indonesia Maju betul-betul ‘delivered’ dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat,” kata Ari.

Ia menambahkan bahwasanya kerja Jokowi mulai padat, seperti rapat kabinet, menerima tamu, hingga lawatan ke luar negeri.

“Itu artinya, agenda kerja pemerintahan terus berjalan dipimpin langsung oleh Presiden,” pungkasnya. (pam/ads)