ANDALPOST.COM – Dinas kesehatan Majalengka melakukan investigasi di lapangan. Terkait adanya dugaan penemuan limbah medis B3 di pinggir jalan di Desa Sinargalih, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Setelah dilakukan pengamatan di lapangan, petugas hanya menemukan kotak bungkus obat yang tidak berbahaya. Tidak ada alat alat atau obat yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di dalamnya.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengatakan sampah yang ditemukan di wilayah tersebut yaitu kotak bungkus obat dan aluminium pembungkus obat.
Namun, wadah dus obat yang ditemukan tersebut tidak pernah digunakan di seluruh puskesmas Dinas Kesehatan Majalengka.
“Sampah berasal dari TPS Desa Bantarujeg, di antaranya ditemukan kotak bungkus obat dan aluminium pembungkus obat atau tidak ditemukan obat atau bahan habis pakai lainnya di tumpukan sampah tersebut,” ujar Agus Susanto dikutip dari situs Kompas, pada Minggu (30/4).
Laporan dari Masyarakat Sekitar
Dari video yang beredar, limbah medis yang ditunjukkan berupa wadah dan kemasan obat. Hingga jarum suntik yang terdapat di dalam tumpukan sampah. Sampah-sampah tersebut terlihat berserakan di sejumlah titik.
Eki Gian Syahriar (30), salah satu warga Desa Sinargalih melaporkan, bahwa penumpukan sampah yang berada di lokasi dengan sungai telah dibiarkan selama bertahun-tahun.
Para pemuda di wilayah tersebut kerapkali membersihkan sampah tersebut, tetapi sampah kembali menumpuk di lokasi yang sama.
“Mungkin sejauh ini karena mayoritas masyarakat di kampung tidak tahu apa-apa dan tingkat kepedulian juga masih minim. Jadi tumpukan sampah terus terjadi,” kata Eki dilansir dari situs Tribun.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.