ANDALPOST.COM – Penyakit autoimun merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan sel-sel sehat di dalam tubuh. Penyakit ini memiliki berbagai jenis, salah satunya adalah Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang ditandai dengan wajah yang kemerahan.
Penyakit yang sering dikenal dengan penyakit lupus ini pernah dialami oleh seorang penyanyi cantik Indonesia bernama Isyana Sarasvati. Dalam sebuah postingan, Ia mengunggah potret dirinya dengan pose tersenyum dan menunjukkan tangan yang diinfus. Ia pun menjelaskan kepada para penggemarnya bahwa ia didiagnosa autoimun dengan jenis SLE.
“Mungkin banyak yang bertanya-tanya aku kenapa, kayak bolak balik RS mulu beberapa waktu ke belakang. Intinya akhir tahun lalu aku terdiagnosis autoimun, salah satunya SLE. Nah sekarang lagi flare,” tulis Isyana dalam akun instagramnya, dikutip pada Kamis (11/5/2023).
“Please sayang-sayang badan kalian. Kalau emang sudah kecapekan jangan diforsir, istirahat sejenak. Semangat buat kita semua,” tulisnya.
Mengenal Autoimun Systemic Lupus Erythematosus
Menurut informasi pada situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, SLE adalah penyakit autoimun yang menyerang jaringannya sendiri. Sehingga dapat menyebabkan peradangan luas dan kerusakan jaringan pada organ yang terkena, seperti pada persendian, kulit, otak, paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah.
Lebih lanjut, situs Kementerian Kesehatan mengatakan penyakit Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus merupakan salah satu penyakit autoimun reumatik, yang bersifat sistemik.
Terkait faktor penyebabnya, hingga saat ini penyakit lupus atau SLE belum diketahui penyebab pastinya. Namun, ada beberapa faktor pemicu terjadinya penyakit autoimun jenis SLE. Di antaranya seperti obat-obatan, faktor lingkungan, zat atau agen infeksius, sinar ultraviolet, trauma fisik, stres, genetik atau faktor hormonal.
Gejala Systemic Lupus Erythematosus
Beberapa gejala autoimun jenis SLE ialah mengalami kelelahan, ruam kulit, demam, dan nyeri atau bengkak pada persendian. Biasanya pada beberapa orang dewasa akan muncul periode gejala SLE yang kerap kali terjadi dalam waktu yang lama (flare). Namun, gejala tersebut juga bisa hilang sewaktu-waktu (remisi).
Dalam kasus Isyana Sarasvati, autoimun SLE yang dialaminya adalah periode flare atau saat gejalanya muncul kembali.
Selain itu, gejala lain penyakit ini adalah sariawan, radang sendi, masalah paru-paru, masalah jantung, masalah ginjal, kejang, psikosis, dan kelainan sel darah dan imunologi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.