ANDALPOST.COM – Akun Weibo milik Nigel Ng, pelawak atau comedian asal Malaysia yang memiliki persona lain, yakni “Uncle Roger” atau Paman Roger itu, telah dicabut oleh pemerintah China, Minggu (21/05/2023).
Alasannya, seperti yang tertulis pada akun tersebut yang telah ditangguhkan atau dicabut.
“Pengguna telah dilarang memposting karena dia telah melanggar hukum dan peraturan yang relevan,” tulis larangan di Weibo.
Selain Weibo, akun Bilibili dan Douyin (TikTok), Nigel juga terkena penangguhan dengan alasan yang sama.
Alhasil, beberapa pengguna di Weibo pun mendukung atas pencabutan akun Uncle Roger tersebut.
“Ini bukan hanya tentang kemerdekaan Taiwan, tetapi juga terkait dengan penghinaan terhadap China,” kata seorang komentator yang tidak diketahui.
“Dukung tegaknya keadilan,” tulis beberapa orang, sementara yang lain berkomentar, “Dukung pelarangan.”
Permasalahan
Diketahui, pencabutan atau penangguhan yang dilakukan ini, terjadi atas pandangan pemerintahan China yang melihat salah satu ‘candaan’ Uncle Roger (Nigel), sebagai hal yang menghina negara tirai bambu itu.
Secara rinci, China memandang dan menindak komedi yang mereka anggap telah melewati garis merah politik.
Alhasil, pertunjukan stand-up Nigel, menunjukkan kata-kata yang dilihat menghina pemerintahan China.
Lalu, untuk rilis video stand-up tersebut, dilaporkan kalau Nigel akan posting video pada 4 Juni mendatang.
Tentunya, perlu diketahui jika tanggal itu adalah peringatan penumpasan tahun 1989 terhadap pengunjuk rasa di Lapangan Tiananmen. Alhasil, merupakan tanggal yang sangat sensitif bagi otoritas China.
Isi Pertunjukkan Uncle Roger
Pada hari Senin (22/05/2023), Nigel sendiri memposting video pertunjukannya di Twitter, kali ini dengan kalimat sarkastik yang ditulisnya.
“Untuk beberapa alasan, klip ini mendapat banyak penayangan akhir pekan lalu. Kenapa ya, kira-kira,” ujar Nigel.
Dalam video tersebut, dilihat ‘Uncle Roger’ berbicara kepada seseorang di antara hadirin yang mengatakan bahwa dia berasal dari Guangzhou, China.
Dari sana, Uncle Roger (Nigel) menjawab, “Negara yang baik, negara yang baik. Kita harus mengatakannya [itu] sekarang.”
Dia kemudian bercanda tentang dipantau oleh China melalui smartphone-nya.
“Mereka [mendengarkan] semuanya. Semua telepon kami disadapnya. Hidup Presiden Xi. Hidup Presiden Xi,” lanjut Uncle Roger.
Jelas dalam acara tersebut, Nigel sedang mengolok-olok pemerintahan China yang regulasi untuk mengungkap pendapatnya dilihat dan terkenal ketat.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
