ANDALPOST.COM — Perusahaan nonprofit OpenAI Inc telah luncurkan program hibah sebesar 100.000 dollar AS. Digunakan untuk mendanai eksperimen dalam proses demokrasi putusan regulasi AI.
Melalui Twitter resminya pada Jumat (26/5/2023), OpenAI mengumumkan bahwa pihaknya telah meluncurkan hibah bagi partisipan. Dalam rangka mendukung proses eksperimen demokrasi dalam menentukan regulasi AI.
“Kami meluncurkan sepuluh hibah $100.000 untuk membangun prototipe proses demokrasi untuk mengarahkan AI. Tujuan kami adalah mendanai eksperimen dengan metode untuk mengumpulkan umpan balik bernuansa dari semua orang tentang bagaimana seharusnya AI berperilaku,” jelas OpenAI @OpenAI
OpenAI menjelaskan dalam situs resminya, bahwa program ini mengumpulkan sekelompok orang untuk berpendapat. Serta memutuskan secara bersama tentang regulasi AI yang seharusnya digunakan.
“Yang kami maksud dengan “proses demokrasi” adalah proses di mana sekelompok orang yang mewakili secara luas bertukar pendapat, terlibat dalam diskusi deliberatif, dan pada akhirnya memutuskan suatu hasil melalui proses pengambilan keputusan yang transparan,” jelas OpenAI.
Dikutip dari Tech Crunch, Sam Altman selaku CEO Open AI mengatakan dalam blog, bahwa dirinya memiliki harapan bahwa partisipan program dapat mengeksplorasi pertanyaan yang sesuai dengan keputusan akhir nantinya.
“Meskipun eksperimen awal ini tidak (setidaknya untuk saat ini) dimaksudkan untuk mengikat keputusan, kami berharap mereka mengeksplorasi pertanyaan yang relevan dengan keputusan dan membangun alat demokrasi baru yang dapat lebih langsung menginformasikan keputusan di masa depan,” jelas Sam Altman.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.