ANDALPOST.COM – Selasa, (30/5/2023), kantor berita milik Korea Utara KCNA atau Agensi Berita Sentral Korea (ABSK) mengkonfirmasi bahwa negara yang dipimpin oleh Presiden Kim Jong Un itu akan melakukan peluncuran satelit mata-mata mereka pada bulan Juni mendatang.
Media berita milik pemerintahan Korea Utara itu menjelaskan bagaimana peluncuran dilakukan ketika melihat adanya ketegangan militer. Ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea yang disebabkan oleh adanya latihan militer bersama yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa, pengumuman yang dilakukan oleh Ri Pyong Chol, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea Utara. Ia mengatakan bahwa peluncuran yang akan dilakukan oleh Korea Utara tersebut untuk memperkuat kemampuan pertahanan diri.
Latihan Militer AS dan Korsel
Latihan militer yang dilakukan oleh AS dan Korea Selatan merupakan sebuah latihan “kombinasi penembakan pemusnahan”. Hal tersebut merupakan yang terbesar dilakukan di Phochon, Provinsi Kyonggi Korea Selatan berdekatan dengan Garis Demarkasi Militer atau garis perbatasan antara Korut dan Korsel
Latihan tersebut dikatakan merupakan sebuah latihan gabungan yang pertama kalinya dilakukan dalam enam tahun terakhir.
Ri Pyong Chol mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh AS dan Korsel itu merupakan sebuah “ambisi sembrono untuk agresi”. Ia juga menjelaskan bahwa, terkait dengan pelatihan yang dilakukan oleh kedua negara tersebut Pyongyang akan memiliki “sarana yang mampu mengumpulkan informasi tentang tindakan militer musuh secara real time,” ujar Ri.
“Kami akan secara komprehensif mempertimbangkan ancaman saat ini dan masa depan dan mempraktekkan kegiatan yang lebih menyeluruh. Untuk memperkuat pencegahan perang yang menyeluruh dan praktis,” tambah Ri dalam pernyataannya.
Penyelesaian Pengembangan Satelit
Dalam laporan yang dipublikasikan media Korut tersebut juga memaparkan bagaimana tindakan Amerika yang dirasa telah melakukan aksi spionase. Tak hanya itu, Amerika juga dianggap telah melakukan tindakan yang membutuhkan pertahanan tambahan pihak Korut.
Oleh karena itu peluncuran satelit mata-mata yang telah dikonfirmasi akan diluncurkan pada bulan Juni itu akan mendukung berbagai sarana. Hal tersebut sebagai pendukung dalam melakukan satelit pengintaian militer DPRK No. 1. Berbagai sarana pengintaian yang akan diuji baru-baru ini sangat diperlukan.. Hal tersebut bertujuan untuk melacak, memantau, membedakan, mengendalikan, dan mengatasi tindakan militer berbahaya AS.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.