ANDALPOST.COM – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles (LA) mengeluarkan surat edaran mengenai imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan, atas adanya peningkatan jumlah kejahatan di kota yang biasa disebut dengan City of Angels itu.
Surat edaran berjudul ‘IMBAUAN KEAMANAN BAGI MASYARAKAT/DIASPORA INDONESIA DI WILAYAH KERJA KJRI LOS ANGELES’ ditandatangani pada 24 Mei 2023. Imbauan ditandatangani oleh Fadhly Ahmad sebagai Konsul PSB I, dan diedarkan melalui akun resmi Instagram KJRI Los Angeles @indonesiainla.
Surat yang diedarkan ini merupakan bentuk pihak KJRI LA dalam menyikapi situasi akhir-akhir ini, yaitu meningkatnya angka dan aktivitas kejahatan di wilayah tersebut.
Lebih rinci, wilayah kerja KJRI Los Angeles yang dimaksud adalah Arizona, California Selatan, Colorado, Hawaii, Nevada Selatan, Utah, dan Kepulauan Pasifik di teritori AS.
Adapun isi imbauan surat edaran tersebut, yaitu:
- Untuk selalu berhati-hati dimanapun masyarakat berada;
- Untuk menjaga dan menyimpan barang serta dokumen berharga di tempat yang aman;
- Untuk cermat dan terus berwaspada akan perkembangan situasi keamanan setempat. Informasi ini dapat diakses melalui media massa dan sumber informasi resmi otoritas setempat;
- Untuk turut menjaga barang berharga dengan baik saat sedang berpergian seperti paspor, dompet, dan handphone;
- Untuk segera cari tempat berlindung dan menghubungi 911 jika sedang dalam keadaan darurat dan berbahaya;
- Jika mengalami kehilangan atau pencurian paspor, segera hubungi 911 atau pihak kepolisian terdekat, kemudian hubungan hotline imigrasi KJRI pada nomor +1 (213) 677-9999
- Terakhir, untuk para WNI yang berada di wilayah kerja KJRI Los Angeles dan membutuhkan bantuan pihak KJRI, dapat menghubungi hotline yang tersedia selama 24 jam pada nomor +1 (213) 590-8095.
Meningkatnya Angka Kriminalitas di Los Angeles
Berdasarkan data, terdapat kenaikan sebesar 11% pada angka kejahatan di Los Angeles. Di mana pada tahun itu terdapat 60 laporan kejahatan dari 1000 penduduk.
Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2019, di mana hanya ada 54 laporan dari 1000 penduduk.
Data kejahatan ini termasuk dua jenis kejahatan yaitu kejahatan kekerasan dan juga kejahatan properti. Kejahatan itu seperti pemerkosaan, pencurian, kejahatan bersenjata, dan penumbuhan, serta perampokan, pembakaran, dan pencurian kendaraan.
Elaine Morales, Kapten Polisi Los Angeles menjelaskan bahwa kemungkinan meningkatnya kejahatan ini disebabkan oleh penyakit mental yang menjadi penyebab meningkatnya pengguna narkotika seperti fentanyl.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.