ANDALPOST.COM – Sistem Informasi serta Distribusi Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) merupakan sistem yang saat ini diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Tujuannya, untuk memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan obat bagi jamaah haji.
Kepala Pusat (Kapus) Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo, Ak M.M. menyampaikan bahwa Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) pada tahun ini berperan sebagai depo, obat dan Perbekkes dari masing-masing Daker.
Pihaknya pun melakukan dorongan terhadap sektor, yang kemudian akan didorong ke kloter. Hal ini disampaikan melalui situs Kemenkes RI, pada Jumat (9/6/2023).
Adapun sektor tersebut ialah suatu wilayah yang terdiri atas beberapa kumpulan pemondokan jamaah haji. Di antaranya, terdapat 11 sektor di Makkah dan 5 sektor di Madinah.
Kemudian, setiap sektor biasanya memiliki satu pemondokan sebagai kantor sektor yang digunakan untuk lokasi tujuan distribusi obat dan Perbekkes haji.
Ketika pendistribusian akses obat didekatkan ke sektor, maka Tenaga Kesehatan Haji (TKH) pun dapat segera melakukan pengambilan obat dengan mudah, dan lebih dekat.
Sehingga jamaah haji pun tidak akan terlalu lama ditinggalkan oleh TKH saat mengambil stok obat. Hal ini juga sekaligus membuat TKH dapat lebih fokus melayani jamaah di kloternya.
Lebih lanjut, selain sistem distribusi obat dan Perbekkes, terdapat pula penggunaan sistem informasi bernama SOBATHAJI. Melalui platform ini, persediaan obat dan Perbekkes yang terdapat di kloter, apotek, dan depo obat pada setiap Daker dapat dimonitoring dengan baik dan mudah.
Mengenal Platform SOBATHAJI
Menurut situs resmi Kemenkes RI, SOBATHAJI ialah sebuah Sistem Manajemen Obat dan Perbekalan Kesehatan Haji. Melalui aplikasi ini, penanganan manajemen obat dan perbekalan kesehatan untuk operasional haji dapat dilakukan.
Aplikasi yang berbasis web mobile responsif khusus ini dapat digunakan di Indonesia dan Arab Saudi. SOBATHAJI dapat membantu menjalankan sistem praoperasional, operasional, hingga pascaoperasional haji.
Diketahui, pengembangan aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi dari Pusat Kesehatan Haji Kemenkes bersama Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes.
SOBATHAJI diciptakan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan manajemen obat dan perbekalan kesehatan haji. Hal ini meninjau dari berbagai pengalaman kedua pihak tersebut dalam manajemen obat dan perbekalan kesehatan haji selama bertahun-tahun.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.