ANDALPOST.COM – Elon Musk, CEO baru Twitter mengeluarkan gebrakan baru di perusahaannya ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembelian centang biru untuk para pengguna.
Namun, kenyataannya upaya Musk ini menyebabkan momen sulit bagi penggemar.
Diketahui, pada Selasa (1/11/2022) perusahaan media sosial itu meluncurkan perubahan pada Twitter Blue yang memungkinkan pelanggan menerima ikon tanda centang biru seharga $7,99 per bulan.
Perubahan itu telah menyebabkan kebingungan yang meluas. Centang biru sebelumnya berarti identitas pemilik akun telah diverifikasi oleh perusahaan.
Namun, saat ini centang biru menunjukkan pengguna telah membayar untuk Blue.
Pengguna Twitter saat ini dapat membeli centang biru melalui Twitter Blue. Beberapa akun yang beli centang biru tersebut berpura-pura sebagai perusahaan video game.
Mereka memposting pengumuman palsu mengenai game baru yang sebenarnya tidak ada.
Penyamar Game Perusahaan Centang Biru di Twitter
Salah satunya terdapat akun yang menyamar sebagai Nintendo of America, dengan memposting gambar Mario yang sedang menjentikkan jari tengah .
“Mario tidak akan pernah melakukan itu,” keluh seseorang di Twitter.
“Yah, dia melakukannya,” jawab penipu Nintendo.
Di sisi lain, seorang pengguna membayar Twitter Blue untuk sebuah akun bernama @valvesotfware.
Akun ini menyamar sebagai penerbit video game dan distributor Valve untuk memposting pengumuman sekuel game palsu, dan juga memperdaya beberapa gamers.
Belakangan, akun tersebut memposting tweet lanjutan yang ditujukan kepada Elon Musk, tentang betapa mudahnya Twitter Blue baru dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah.
“Twitter Blue adalah masalah, informasi yang salah sangat mudah menyebar. Anda sekarang memiliki platform yang sangat besar dan apa yang Anda pilih untuk dilakukan dengannya, lakukan lebih baik,” tulis akun tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.