ANDALPOST.COM – Insiden penembakan terjadi di Universitas Virginia pada hari Minggu malam (13/11/2022). Penembakan itu menewaskan tiga mahasiswa dan dua orang terluka.
Pelaku yang merupakan mahasiswa dari universitas tersebut sudah diamankan, dan ditahan oleh polisi 12 jam setelah kejadian terjadi.
“Kami baru saja menerima informasi bahwa tersangka telah ditahan,” kata Tim Longo, Kepala Kepolisian Virginia saat konferensi pers, hari Senin.
Pelaku penembakan telah ditangkap di Henrico County, Virginia, yang letaknya hanya satu jam perjalanan dari Virginia.
Tersangka telah didakwa dengan tiga tuduhan pembunuhan tingkat dua, dan tiga tuduhan menggunakan pistol dalam melakukan tindakan kejahatan.
Jim Ryan, Presiden Universitas Virginia, mengkonfirmasi pada Senin pagi, bahwa tersangka dari insiden penembakan tersebut adalah mahasiswa dari kampus tersebut.
Nama dan gambar tersangka sangat cocok dengan profil dari mantan pemain sepakbola Universitas tersebut. Pelaku merupakan salah satu mantan anggota dari tim pada 2018.
Hingga sampai saat ini, motif alasan ia melakukan penembakan itu sendiri masih belum diketahui.
Kronologi Insiden Penembakan
Insiden itu terjadi di dalam sebuah bus kampus yang berada di dekat garasi parkir pada pukul 22.30 malam.
Saat itu, para siswa, baru saja kembali dari kunjungan study tour mereka untuk melihat pertunjukan di Washington D.C.
Pada saat kejadian berlangsung, sistem peringatan darurat kampus langsung memberi peringatan kepada para mahasiswa bahwa di sekitaran kampus mereka.
Bahwa, sedang ada seorang pelaku bersenjata dan berbahaya, sehingga mereka bisa langsung berlindung.
Lalu, polisi mengatakan bahwa, ada sekitar 500 mahasiswa yang berlindung di ruang kelas dan perpustakaan kampus.
Universitas mencabut peringatan tersebut pada Senin pukul 10.33 pagi. Meskipun begitu, kehadiran para polisi dalam jumlah besar, tetap masih berada di wilayah kampus untuk keamanan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.