ANDALPOST.COM — Penyelenggaraan turnamen bulutangkis Indonesia Open 2023, memang sudah cukup lama usai. Namun, meski para atlet sudah kembali ke negaranya masing-masing, Indonesia harus bersabar menerima kritikan yang berasal dari salah seorang pemain.
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen yang pada turnamen Indonesia Open 2023 sukses memenangkan gelar juara satu pada sektor tunggal putra, mengutarakan isi hatinya pada Rabu (13/7/2023).
Lewat akun Twitternya, Axelsen mengeluhkan bahwa hadiah belum juga diterimanya hingga saat ini.
Dalam unggahannya, Viktor tidak hanya menyentil Indonesia sebagai pihak penyelenggara, tetapi juga melakukan sedikit protes kepada asosiasi bulu tangkis dunia.
Viktor tidak terima ia harus membayar denda atas mundurnya ia dari turnamen Singapura Open 2023.
“@bwfmedia ingin mendenda saya 5k dollar karena tidak datang ke Singapore Open,” tulis Viktor di awal unggahannya.
Ketidakhadiran Viktor bukanlah tanpa alasan penting. Viktor tidak hadir di turnamen tersebut dikarenakan sedang mengalami cedera otot dan harus mendapatkan perawatan.
Tetapi, BWF memang diketahui memberlakukan denda bagi atlet yang mundur sebelum bertanding. Ini dikarenakan BWF ingin memberikan kesempatan atau jatah pemain tersebut kepada pemain yang berada di daftar tunggu.
Semakin tinggi level turnamennya, maka semakin besar juga denda yang harus dibayarkan oleh pemain. Sebab biasanya, di level-level seri 750 hingga 1000, hanya 32 pemain top dunia yang mampu ikut bersaing.
Denda tersebut yang memicu emosi dari Axelsen hingga mengunggah rahasia dapur milik asosiasi bulutangkis dunia. Axelsen juga mengunggah surat denda dan aturan untuk sistem pembayaran hadiah yang difasilitasi oleh BWF.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.