ANDALPOST.COM – Salah satu perusahaan yang mengedepankan ramah lingkungan asal Inggris, Dale Vince tidak mau ketinggalan dengan industri kendaraan listrik yang diklaim lebih ramah lingkungan.
Perusahaan tersebut berencana untuk meluncurkan maskapai ramah lingkungan pertama di Inggris.
Langkah ini dilakukan untuk membuktikan bahwa industri dirgantara juga mampu berkontribusi dalam upaya meminimalisir polusi dan juga karbon.
Seperti diketahui, kendaraan listrik dikatakan lebih ramah lingkungan dibanding kendaraan yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar.
Dale Vince berencana akan meluncurkan pesawat ramah lingkungan tersebut pada awal tahun depan.
Dari segi kapasitas, pesawat yang dirancang akan oleh Dale Vince bukanlah pesawat tanpa penumpang melainkan berkapasitas 19 tempat duduk.
Dale Vince juga telah mengumumkan bahwa pesawat tersebut nantinya akan melayani rute perjalanan antara Edinburgh dan Southampton.
Jika melalui jalur darat, Edinburgh ke Southampton dapat ditempuh 5 jam 42 menit jika melalui jalur darat. Oleh karenanya, jika menggunakan pesawat, penerbangan hanya berdurasi 1 jam 25 menit.
Kiprah Vince Dale
Perusahaan Vince Dale didirikan oleh pria berkebangsaan Inggris. Ia bernama Vince Dale, oleh sebabnya namanya kemudian ia dedikasikan untuk menjadi namanya.
Vince mendirikan perusahaan energi ramah lingkungan pertama di Inggris, Ecotricity, pada tahun 1995. Ia telah menghabiskan karirnya meluncurkan usaha rendah karbon dan berpikiran etis di bidang energi, transportasi, makanan, dan sepak bola.
Vince Dale juga pernah menjabat sebagai Forest Green Rovers League Two, yang dikenal sebagai “klub sepak bola terhijau di dunia”. Saat mengumumkan rencana tersebut, Vince melakukan wawancara eksklusif dengan The Guardian.
“Banyak orang tampaknya berpikir bahwa orang yang sadar lingkungan ingin semua orang menjalani kehidupan penyangkalan diri di dalam gua. Hidup hijau bukan tentang menyerah – semua yang kita ingin miliki dalam hidup ini dapat dilakukan dalam kehidupan nol bersih,” ungkap Vince.
Menurut pria yang berumur 61 tahun tersebut berusaha untuk hidup dengan istilah ‘ramah lingkungan’ bukan berarti kita tidak mampu melakukan mobilitas. Menurutnya, ada banyak langkah yang tetap bisa dilakukan dan tetap menjunjung ‘ramah lingkungan’.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.