ANDALPOST.COM – Sejak Selasa (18/7/2023) lalu, Pulau Rhodes telah dilanda kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang, ketika Eropa menghadapi gelombang panas yang menantang.
Atas kebakaran hutan yang menyebar di seluruh pulau Yunani tersebut, ribuan orang telah berhasil dievakuasi dari Pulau Rhodes.
Para turis di daerah tersebut telah melarikan diri dari hotel mereka ke tempat penampungan darurat. Sementara beberapa wisatawan yang kembali ke Inggris menggambarkan bahwa mereka tertutup abu dan masih mencium bau asap dari api.
Terdapat pengakuan dari seorang turis asal Skotlandia yang menceritakan bahwa ia beserta rekannya terpaksa harus tidur di jalan, setelah kebakaran hutan menyebar ke Pulau Rhodes.
Sepasang suami istri mengatakan bahwa mereka terpaksa tidur di luar ruangan di atas kasur, setelah hotel mereka dievakuasi.
Upaya evakuasi dilakukan dengan penerbangan repatriasi EasyJet, yang direncanakan pada hari Senin dan Selasa.
Selain itu, perusahaan Holiday Jet2 juga mengirimkan pesawat untuk membawa para pelanggannya kembali.
Pada Minggu (28/7/2023) malam hari, perintah evakuasi lain juga dikeluarkan untuk beberapa bagian Corfu, sekitar 1.027 km (670 mil) jauhnya.
Athanasios Vyrinis sebagai Wakil Walikota Rhodes telah memberikan peringatan bahwa tidak ada persediaan barang penting yang cukup bagi pengunjung.
Laporan sekarang menunjukkan sekitar 19.000 orang telah dievakuasi melalui darat dan laut.
Pernyataan dari brigade pemadam kebakaran Yunani mengatakan bahwa situasi pada pulau tersebut merupakan salah satu yang paling sulit untuk dihadapi.
Tidak hanya itu, mereka bahkan memperingatkan bahwa situasi tersebut bisa lebih buruk.
Diketahui 1.200 orang lagi akan dievakuasi dari tiga desa, yaitu Pefki, Lindos, dan Kalathos.
Turis berada dalam ketidakpastian setelah perusahaan liburan Jet2 membatalkan seluruh penerbangan menuju dan keluar dari Rhodes, hingga dan termasuk tanggal 30 Juli.
Sementara itu, TUI, membatalkan seluruh penerbangannya di sana hingga Rabu.
Banyak yang harus meninggalkan barang-barang mereka dan juga melarikan diri dengan berjalan kaki dalam cuaca yang sangat panas, di tengah api menyebar.
Salah satu narasumber BBC, Nicola McCullen dari Kilmarnock, mengatakan bahwa ia telah dibawa ke pusat evakuasi, akan tetapi ia merasa seperti “dibuang” dan menggambarkan TUI sebagai “mengerikan”.
“Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada penduduk lokal Yunani. Mereka punya cukup banyak hal untuk ditangani. Ini adalah tragedi besar dan mereka telah menjaga kami dengan sangat baik,” ucapnya.
“Mereka memberi kami air dan datang membawa buah-buahan dan makanan. Tapi kami belum makan dengan layak,” tambahnya.
Penerbangan Menuju dan dari Rhodes yang Dibatalkan
Perusahaan liburan Jet2 membatalkan lima penerbangan ke Rhodes, kemudian TUI membatalkan seluruh penerbangan di sana hingga Rabu.
Jet2 mengatakan bahwa seluruh penerbangan ke Rhodes hingga dan termasuk minggu depan akan dibatalkan.
Namun, pesawat masih akan membawa turis pulang dari pulau tersebut.
Athanasios Vyrinis mengatakan bahwa terdapat beberapa orang yang tidur di dalam kotak kardus semalaman.
Iya juga mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kebutuhan pokok yang cukup.
Satu keluarga terpaksa harus tidur di kasur di lantai ruang konferensi, sementara ada lainnya yang mati-matian harus mencari akomodasi alternatif.
Jadwal Penerbangan Lain
EasyJet mengatakan bahwa penerbangan akan beroperasi seperti biasa, tetapi paket liburan ke pulau tersebut akan dibatalkan hingga Rabu.
Kemudian, Ryanair mengatakan bahwa penerbangan ke Rhodes masih berjalan dan tidak terpengaruh oleh kebakaran hutan.
Lalu, British Airways mengatakan bahwa penerbangan yang dijadwalkan pada Senin masih akan beroperasi, tetapi hanya untuk membawa pulang para wisatawan.
Tidak hanya itu, British Airways juga menambahkan bahwa untuk para pelanggan, baik yang sudah ada di Rhodes maupun yang ingin terbang keluar, dapat mengubah penerbangan mereka secara gratis. (ala/fau)