ANDALPOST.COM – Niko Partners, sebuah badan intelijen yang melakukan analisis dan penelitian terhadap pasar game. Diketahui, mempublikasikan laporan penelitian, yang termasuk wilayah Asia, Jumat (18/11/2022).
Mereka mengatakan, bahwa sepuluh pasar di Asia, secara kumulatif akan mencapai angka miliaran gamer pada tahun 2026.
Menurut, data Niko Partners. Diperkirakan, bahwa game PC (personal computer), dan game seluler akan terus berkembang kuat di sepuluh pasar Asia.
Sepuluh negara yang disebutkan dalam penelitian itu, adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, China-Taipei, Jepang, Korea dan India.
Meskipun, dunia sedang menghadapi tantangan ekonomi global, Niko Partners memperkirakan pasar game di sepuluh negara tersebut. Diketahui, tetap akan andal dan kuat untuk lima tahun ke depan.
Pemain atau Gamers di Asia
Riset pasar yang dilakukan oleh para analis, mengatakan bahwa pasar video game di India memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi di antara semua negara Asia.
Diperkirakan, kenaikan yang dialami India sebesar 21 persen di tahun ini.
Niko Partners menyatakan, bahwa jumlah pemain game di sepuluh pasar Asia tersebut akan mencapai 788 juta pada tahun 2022.
Dalam kurun waktu empat tahun, diperkirakan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 1 miliar.
Bisnis PC game dan mobile game di sepuluh negara itu juga, akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp550 miliar di tahun 2022. Serta, diprediksi akan mencapai Rp623 miliar pada tahun 2026.
Berdasarkan data yang diberikan. India, Thailand dan Filipina adalah tiga negara dengan pendapatan game, dan populasi pemain yang memiliki pertumbuhan tercepat.
Sementara, Jepang dan Korea Selatan adalah pasar yang paling berkembang di antara negara-negara ini. Kedua negara tersebut, memberikan kontribusi lebih dari 77 persen total penjualan.
Dilaporkan, penyumbang terbesar jumlah pemain di sepuluh negara ini adalah India. Mereka memberikan hampir separuh dari keseluruhan total semua negara tergabung.
Ada setidaknya, 396 juta gamer di India saat ini yang menjadikan negara tersebut sebagai negara dengan basis gamer terbesar kedua di dunia.
SEA Games dan Turnamen lainnya
Perkembangan pasar game di Asia, memang cukup besar. Hal ini, bisa terlihat dari adanya E-sports yang hadir dan menjadi salah satu cabang olahraga pada SEA Games 2022.
Selain itu, koneksi 5G (generasi kelima jaringan seluler), juga menjadi salah satu pendorong kenapa pasar game begitu signifikan di kawasan ini.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.