ANDALPOST.COM – Pada Selasa, (25/07/2023) melakukan karantina terhadap dua kucing yang teridentifikasi terjangkit flu burung jenis H5N1 di Korea Selatan.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak Kementerian Pertanian Korea Selatan, yang dimana dalam penjelasan yang dilakukan, kasus flu burung yang terjadi pada dua kucing tersebut merupakan yang pertama kalinya.
Hal tersebut tentunya sangat mengejetukan negara gingseng tersebut. Yang dimana, kasus tersebut merupakan yang pertama akalinya terjadi sejak pecahnya flu burung H5N1 di Korea Selatan pada tahun 2016.
Lebih lanjut, diterangkan bahwa kini kasus flu burung H5N1 masih belum menjangkiti manusia. Dengan kata lain belum ada kasus terdeteksi dari jenis tersebut kepada manusia di Korea Selatan.
Dua Kucing H5N1
Terdeteksinya dua kucing tersebut diketahui setelah dilakukannya tes positif H5N1 pada kucing mati di tempat penampungan kucing di Yongsan. Dimana terdapat dua diantara 38 kucing yang mati akibat hasil positif H5N1.
Atas hasil penelitian yang didapatkan itu, pihak berwenang langsung mengambil tindakan dengan melakukan penutupan terhadap tempat penampungan dan melakukan karantina.
Hingga saat ini, diketahui bahwa setiap orang yang tengah dikarantina usai melakukan kontak dengan kucing tersebut masih belum memiliki gejala.
Meskipun demikian, pemantauan secara ketat masih dilakukan terhadap mereka sehingga dapat memastikan betul apakah mereka terjangkit H5N1. Dikarenakan masa inkubasi kasus ini pada manusia diketahui adalah 10 hari
Hal tersebut tentunya merupakan hal yang dibutuhkan. Organisasi Kesehatan Dunia sendiri sudah mengeluarkan peringatan pada awal bulan Juli terkait penyebaran wabah flu burung global yang semakin marak terjadi belakangan ini.
H5N1 Menurut WHO
Pada tahun ini, WHO telah melakukan pembahasan yang berkelanjutan terkait masalah ini.
Hal tersebut pada mulanya dilakukan setelah laporan yang diberikan oleh Focal Point Nasional (IHR) Polandia, yang memberitahu kepada pihak WHO bahwa telah terjadi kematian kucing yang janggal di berbagai kota di negara tersebut.
Per 11 Juli 2023, sebanyak 47 sampel telah diuji dari 46 kucing dan satu caracal ( Caracal caracal) . Dari 47 sampel tersebut, 29 (62%) positif influenza A(H5N1). Sampel positif dilaporkan dari 13 wilayah geografis di dalam negeri menurut data WHO.
Pada kasus yang dialami oleh Polandia, beberapa kucing mengalami gejala yang parah. Ciri-ciri tersebut termasuk kesulitan bernapas, diare berdarah, dan tanda-tanda neurologis, dengan kerusakan yang cepat hingga mengalami kematian dalam beberapa kasus.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.