ANDALPOST.COM – Bus pembawa penumpang migran mengalami kecelakaan di negara bagian Nayarit, Meksiko Barat pada Kamis, (3/8/2023).
Akibat dari kecelakaan tersebut, setidaknya 15 orang diperkirakan telah meninggal dunia dan 21 orang lainnya luka-luka.
Menurut pihak berwenang setempat, insiden itu terjadi pada Kamis pagi di dekat Barranca Blanca di sebuah tol di luar ibu kota negara Tepic.
Kemudian diketahui bahwa di dalam bus itu terdapat 40 penumpang.
Berdasarkan laporan media setempat, penumpang di dalam bus tersebut berangkat dari Mexico City dan bertujuan ke Tijuana Barat Laut.
Selain itu, tujuan perjalanan itu merupakan perjalanan migrasi ke perbatasan San Diego.
“Di tempat kejadian ada 21 orang terluka dari berbagai usia yang harus mendapatkan perawatan, serta 15 orang yang diduga tidak memiliki tanda-tanda kehidupan,” ucap pihak Perlindungan Sipil dan Pemadam Kebakaran Nayarit dalam sebuah unggahan di media sosial usai insiden tersebut terjadi.
“Pekerjaan sedang dilakukan untuk memindahkan (korban) dari tempat kejadian,” lanjut pihak Perlindungan Sipil dan Pemadam Kebakaran Nayarit.
Selain itu, berdasarkan laporan terdapat tiga anak di bawah umur yang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Informasi itu telah dikonfirmasi oleh Badan Perlindungan Sipil di negara bagian Nayarit.
Mencari Perlindungan
Berdasarkan keterangan, penumpang di dalam bus tersebut merupakan migran yang berusaha mencari perlindungan di Amerika Serikat.
Lebih lanjut, kecelakaan tersebut langsung memenuhi media sosial.
Melalui foto-foto yang beredar tersebut terlihat bahwa ambulans berbaris di jalan raya menuju ke lokasi kejadian. Foto-foto tersebut diketahui telah disebarluaskan oleh pejabat Nayarit.
Menurut laporan, insiden tersebut menjadi salah satu kasus kecelakaan maut terbaru yang telah menewaskan puluhan orang di Meksiko.
Hal ini juga menjadi peringatan bagi Masyarakat dan pihak berwenang mengenai bahayanya jalanan yang terjal.
Selain itu, kondisi angin yang berhembus kencang juga menjadi faktor sering terjadinya korban jiwa dalam sebuah kecelakaan.
Lebih lanjut, Badan Perlindungan Sipil mengatakan bahwa sebagian besar penumpang di bus tersebut adalah warga negara asing.
“Sebagian besar penumpang adalah orang asing dan berasal dari negara-negara seperti India, Republik Dominika dan dari benua Afrika, antara lain beberapa di antaranya menuju ke Tijuana untuk menyeberang ke Amerika Serikat,” pungkasnya.
Faktor Kecelakaan
Selain itu, kantor berita negara bagian Tepic mengatakan bahwa pengemudi bus ditahan. Hal ini lantaran dirinya diduga mengemudi tidak aman dan mengebut yang menyebabkan hilangnya kendali atas bus.
Akibat dari mengemudi yang tidak aman, bus yang ia kendarai terjun ke tanggul di dekat ibu kota negara bagian Tepic.
Hal ini menjadi salah satu faktor kecelakaan yang paling sering terjadi di Meksiko. Sementara itu, kecepatan tinggi, kondisi kendaraan yang buruk, dan pengemudi yang kelelahan juga menjadi penyebab terbesar terjadinya kecelakaan maut di negara tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.