ANDALPOST.COM — Sebanyak enam perusahaan air paling besar di Inggris menghadapi tindakan hukum atas beberapa klaim.
Klaim yang dikeluarkan tersebut adalah bahwa keenam perusahaan tidak melaporkan adanya polusi serta melakukan tagihan yang berlebihan ke pelanggan.
Severn Trent merupakan perusahaan yang pertama dituntut. Beserta klaim terhadap perusahaan lain yang diharapkan dalam beberapa bulan mendatang.
Sebuah firma hukum mengatakan bahwa hal tersebut dapat mengakibatkan pelanggan rata-rata menerima £40 masing-masing.
Namun, dikatakan bahwa prosesnya bisa memakan waktu yang lama, yaitu hingga bertahun-tahun.
Belum lagi, firma hukum tersebut mengatakan juga tidak ada jaminan keberhasilan.
Badan Perdagangan Water UK bahkan menyebut tuduhan tersebut sebagai tuduhan yang “tidak pantas”.
Professor Carolyn Roberts merupakan seseorang yang mengajukan klaim tersebut.
Ia adalah seorang konsultan lingkungan dan air yang diwakili oleh Leigh Day Solicitors.
Leigh Day mengatakan, bahwa ini merupakan aksi kolektif lingkungan pertama dari jenisnya.
Dasar hukum dari tuntutan ini merupakan tindakan yang cukup baru, yaitu sejak tahun 2015.
Sejauh ini, belum ada kasus yang mencapai kesimpulan. Meskipun beberapa sedang melalui pengadilan, termasuk terhadap MasterCard dan BT.
Setelah Severn Trent, beberapa perusahaan siap untuk mengajukan kasus terhadap perusahaannya yaitu Thames Water, United Utilities, Anglian Water, Yorkshire Water, dan Northumbrian Water.
Jika semuanya terbukti berhasil, firma hukum mengatakan bahwa sebanyak 20 juta pelanggan dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi.
Klaim ini diajukan berdasarkan opt-in, yang artinya seluruh pembayar tagihan air akan secara otomatis menjadi bagian darinya. Kecuali mereka yang secara aktif memilih untuk tidak melakukannya.
Pengadilan Banding Persaingan pertama-tama harus memutuskan mengenai apakah klaim dalam dilanjutkan. Diketahui, proses tersebut dapat memakan waktu sekitar satu tahun.
Latar Belakang Klaim
Profesor Roberts mengatakan, bahwa ia telah menyaksikan “dengan ngeri” bagaimana meningkatnya jumlah cerita tentang limbah mentah yang dibuang ke sungai dan laut.
“Tampaknya karena serial dan kurangnya pelaporan yang serius di jantung klaim ini, perusahaan air telah menghindari sanksi oleh Ofwat (pengatur),” ucapnya.
Ia pun berpendapat, bahwa alasan perusahaan memberikan tagihan yang tinggi kepada konsumen adalah untuk layanan pembuangan limbah.
“Saya yakin hal ini mengakibatkan konsumen ditagih berlebihan secara tidak adil untuk layanan pembuangan limbah,” katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.