ANDALPOST.COM – Google, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), mulai meluncurkan fitur eSignature dalam bentuk beta, untuk produk Workspace seperti Docs dan Drive, Kamis (10/08/2023).
Selain itu, pihak mereka juga umumkan akan mulai rilisnya fitur translate untuk Gmail di mobile pada hari Selasa lalu. Setelah, banyak permohonan para pengguna.
Alhasil, fitur eSignature ini merupakan sebuah fitur yang dirancang agar pengguna dapat melakukan tanda tangan digital untuk produk Google Workspace. Di antara lain, seperti di Docs.
Di sisi lain, Gmail atau aplikasi email milik Google, mengumumkan terkait rencana rilisnya fitur ‘Translate’ untuk aplikasi tersebut di platform mobile.
Pengguna pun, tidak perlu copy-paste antara Google Translate di web mobile dan aplikasi Gmail untuk melakukan penerjemahan.
Fitur eSignature untuk Google Docs dan Drive
Seiring dengan majunya teknologi, banyak perusahaan atau institusi lainnya sudah mulai melakukan aktivitas industri melalui proses digitalisasi yang ada.
Salah satu perkembangannya, adalah tanda tangan elektronik atau eSignature yang telah menjadi kebutuhan bagi para perusahaan. Khususnya, yang terlibat dalam dokumentasi penyimpanan dan manajemen.
Alhasil, Google pun tidak akan tertinggal, dan rilis fitur eSignature mereka tersendiri untuk produk-produk Workspace mereka.
Beberapa produk yang direncanakan oleh Google untuk menerima fitur ini, baru untuk Docs dan Drive, yakni untuk akun individu dan grup.
Diketahui, fitur eSignature ini, membuat pengguna lebih muda untuk memohon tanda tangan dengan cepat, melihat status akan tanda tangan pending. Serta, untuk mencari kontrak yang selesai.
Selain itu, dengan eSignature ini, pengguna dapat menandatangani sebuah kontrak resmi langsung dari Google Drive tanpa perlu mengganti aplikasi.
Lalu, pengguna juga dapat membuat salinan baru akan setiap kontrak yang dimohon, agar pengguna dapat menggunakan dokumen itu sebagai template. Serta, mengajukan beberapa permohonan eSignature.
Sebelumnya, fitur baru ini pernah dalam bentuk ‘alpha’, yang diuji coba secara terbatas sampai dengan pengumuman Google ini.
Dalam uji coba ‘alpha’ tersebut, pihak Google arahkan pengujian kepada solopreneur dan usaha-usaha menengah atau mikro. Tentunya, sebagai cara mudah untuk mengumpulkan dan melacak tandang tangan digital dalam dokumen.
Melalui Google Workspace Updates, pihaknya mengungkapkan tujuan dari rilisnya eSignature ini adalah untuk memperbolehkan pengguna untuk menambahkan kontrak resmi.
“Kami secara asli mengintegrasi eSignature di Google Docs,” terang Google pada 09 Agustus 2023.
“[Ini] memperbolehkan Anda untuk memohon dan menambahkan tanda tangan ke kontrak-kontrak resmi, secara langsung di Google Docs,” sambungnya.
Selain itu, dilaporkan bahwa fitur eSignature ini akan mulai diluncurkan secara resmi dalam dua minggu ke depan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.