ANDALPOST.COM — Car Free Day (CFD) merupakan sebuah gerakan untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Gerakan ini awalnya hanya ada di Ibukota Jakarta, tetapi karena antusiasme masyarakat yang tinggi membuat kegiatan CFD menjamur ke wilayah-wilayah lain.
Salah satu wilayah yang tiap minggu rutin mengadakan CFD ialah Makassar. Ibukota provinsi Sulawesi Selatan ini bahkan memiliki dua ruas jalan protokol yang menjadi tempat diberlakukannya CFD. Yaitu di bilangan jalan Boulevard dan juga jalan Jendral Sudirman.
CFD tersebut pun diberlakukan setiap hari Minggu mulai pukul 5 pagi hingga pukul 10. Namun menariknya di Makassar, dua lokasi CFD tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
CFD di Makassar
Untuk CFD di wilayah Boulevard, masyarakat kota Makassar memanfaatkan CFD tersebut sebagai sarana rekreasi dan juga area perdagangan. Puluhan hingga ratusan pedagang memadati wilayah tersebut setiap hari Minggu.
Berbagai macam barang hingga jajanan pun dijajakan oleh para penjual. Mulai dari makanan ringan hingga berat.
Para penjual yang setiap minggu rutin menjual di wilayah tersebut juga mengaku harus bersaing cepat jika ingin berada di lokasi yang sama. Sebab tidak ada sistem yang mengatur lokasi para penjual.
Salah satu pedagang yang ditemui oleh tim The Andal Post yaitu Suhartini selaku penjual aksesoris. Ia mengaku jika telat sedikit saja, ia harus puas berjualan di lokasi yang tidak terlalu luas.
“Jadi sistemnya ‘siapa cepat dia dapat’ biar saya sudah jualan dari lama tapi kalau terlambat datang berarti saya tidak boleh marah,” ucap wanita berusia 47 tahun tersebut.
Sang pedagang juga mengatakan, bahwa ia selalu mengincar dekat jalanan masuk agar masyarakat yang memarkir kendaraanya bisa langsung melihat barang yang ia jual.
Meski dipadati oleh penjual, kawasan CFD Makassar juga tetap menyediakan fasilitas olahraga seperti kelas zumba gratis. Terlihat ada lebih dari 50 ibu-ibu hingga remaja yang setia mengikuti instruksi dari sang instruktur.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.