ANDALPOST.COM – Kompetisi sepak bola utama Indonesia, yakni Liga 1 Indonesia sudah memasuki dua bulan vakum, Selasa (29/11/2022).
Sejak tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban, pihak penyelenggara yaitu PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Serta, dengan pihak kepolisian memutuskan untuk sementara waktu memberhentikan kompetisi tersebut.
Seluruh pertandingan yang telah dijadwalkan sebelumnya, terpaksa akan dijadwalkan ulang saat kompetisi tersebut mulai bergulir kembali.
Tidak hanya Liga 1, dua kompetisi lainnya pun harus dihentikan sementara usai tragedi tersebut.
Tanggapan Presiden Jokowi
Rencana awal, PT. LIB akan menunda Liga 1 2022/2023 dan Liga 2 2022/2023 selama dua pekan. Informasi tersebut dikabarkan PT. LIB kepada seluruh klub peserta kompetisi itu, lewat surat bernomor 583/LIB-KOM/X/2022 dan 584/LIB-KOM/X2022.
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi), turut merespon tragedi Kanjuruhan dan sekaligus memerintahkan PSSI untuk memberhentikan kompetisi sepak bola. Tentunya, sampai evaluasi dan perbaikan stadion dilaksanakan.
“Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1, sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ujar Jokowi secara daring di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (02/10/2022).
Oleh karena itu, kompetisi utama ini belum dilanjutkan lagi hingga sekarang. Rencana LIB selanjutnya, ialah Liga 1 akan dilanjutkan pada awal Desember.
Saran PT. LIB
Lalu, pihak penyelenggara dan juga Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) kemudian menetapkan aturan-aturan untuk kelanjutan kompetisi ini. Alhasil, untuk menghindari tragedi Kanjuruhan terulang kembali.
Pada tanggal 18 November 2022, jajaran komisaris dan direksi PT LIB, beraudiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Dengan tujuan, untuk menginformasikan tentang konsep untuk kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2022/2023.
Konsep yang ditawarkan oleh PT. LIB ialah sistem bubble selama enam pekan ke depan. Diketahui, sistem bubble ini akan berpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Selain itu, sistem bubble ini, hanya akan berlaku hingga putaran pertama selesai. Pada putaran kedua, akan kembali menerapkan sistem normal yakni home-away.
Rapat Koordinasi Pihak Terkait Liga 1
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa lalu, para pihak terkait, mendiskusikan terkait langkah selanjutnya.
Diketahui, rapat ini dihadiri oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dan Direktur Operasional Sudjarno, dan Kementerian PUPR. Serta, dari pihak kepolisian, Brigjen. Pol. Roma Hutajulu, Karobinops Sops Polri.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.