ANDALPOST.COM — Harga gas alam melonjak setelah aksi mogok dimulai di dua fasilitas gas alam cair terbesar di Australia. Pemogokan tersebut terjadi karena perselisihan mengenai gaji dan kondisi di pabrik Chevron Gorgon dan Wheatstone di Australia Barat.
Dua pabrik raksasa energi AS tersebut menyumbang lebih dari 5% kapasitas LNG global. Lantas pada hari Jumat (8/9/2023), harga grosir gas diperkirakan naik sekitar 10%.
“Harga naik pagi ini… tapi dalam tingkat yang agak moderat,” kata analis di Engie Energy Scan.
“Kami belum mencapai tahap penurunan pasokan. Jadi, tidak perlu panik dalam konteks di mana fundamental lainnya agak bearish,” tambah mereka.
Diketahui Australia sebagai salah satu eksportir LNG terbesar di dunia, bersama dengan Qatar dan Amerika Serikat. Pasokan dari LNG pun telah membantu menurunkan harga energi global setelah Rusia mulai mengurangi pasokan gas alamnya ke Eropa.
Mediasi
Arbiter industri Australia, Fair Work Commission, telah menjadi tuan rumah pembicaraan mediasi antara Chevron dan Offshore Alliance. Di mana merupakan kemitraan dua serikat pekerja yang mewakili pekerja energi.
“Sayangnya, setelah berbagai pertemuan dan sesi konsiliasi di hadapan Fair Work Commission, kita masih berbeda pendapat dalam beberapa hal penting,” kata juru bicara Chevron.
Juru bicara Offshore Alliance, Brad Gandy pun mengatakan posisi Chevron nyaris tidak berubah setelah lima hari perundingan.
“Anggota Aliansi Lepas Pantai meminta mereka mengubah taktik sehingga perselisihan ini dapat diselesaikan,” tambahnya.
Meskipun biaya grosir energi telah turun sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu, tekanan terhadap harga masih tetap ada.
Harga minyak naik minggu ini, dengan minyak mentah Brent diperdagangkan sekitar $90 per barel. Setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan pasokan mereka hingga akhir tahun.
LNG sendiri ialah metana, atau metana yang dicampur dengan etana, dibersihkan dari kotoran dan didinginkan hingga sekitar -160C. Ini mengubah gas menjadi cair dan kemudian dapat dikirim dengan kapal tanker bertekanan.
Tujuannya LNG diubah kembali menjadi gas dan digunakan. Seperti gas alam lainnya, untuk pemanas, memasak, dan listrik.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.