ANDALPOST.COM — Pada tahun 2012 silam, Wali Kota Makassar yaitu Ilham Arief Sirajuddin meresmikan sebuah pasar modern yang terletak di wilayah Timur. Tepatnya pada bulan Juli tahun 2012, pembangunan pasar modern tersebut resmi selesai dan langsung diresmikan.
Pusat perbelanjaan yang terletak di Jl Kapasa Raya, Biringkanaya, Makassar ini dikembangkan Mutiara Property.
Saat pembangunannya, pihak developer punya segudang impian untuk pusat perbelanjaan tersebut. Saat itu, sang developer mengatakan pusat perbelanjaan tersebut akan dilengkapi pasar tradisional. Juga puluhan ruko yang nantinya akan diisi oleh toko otomotif, furniture, kebutuhan pokok, pakaian, bahan bangunan, dan juga food court.
“Pasar Grosir Daya dilengkapi 530 lapak, 132 unit kios, ruko niaga 700 unit, tama, dan entertainment area,” kata Suryadi saat peresmian pusat perbelanjaan tersebut.
Sebelas tahun berselang, impian pihak developer hanya tinggal angan-angan. Pusat perbelanjaan yang dinamakan Pusat Grosir Daya Modern tersebut kini jadi bangunan tak berpenghuni.
Ratusan lapak yang berada di dalam kompleks pusat perbelanjaan tersebut terlihat sama sekali tidak ditempati oleh pemilik-pemiliknya lagi. Suasana mencekam bahkan terasa ketika Reporter The Andal Post melakukan liputan langsung pada lokasi tersebut pada Sabtu (9/9/2023).
Ratusan Lapak Terbengkalai
Saat Reporter The Andal Post melakukan kunjungan langsung ke pusat perbelanjaan di Makassar tersebut, tidak terlihat satupun penjual yang menjajakan dagangannya.
Ratusan lapak tersebut bahkan terlihat mulai dipenuhi sarang laba-laba saking tidak pernahnya dijamah oleh manusia.
Dari sisi depan, tidak ada satupun petugas yang menjaga. Sehingga pengunjung tetap bisa leluasa masuk dan mengeksplor bagian dalam pusat perbelanjaan tersebut.
Padahal saat kunjungan dilakukan bukan berada di hari kerja.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.