ANDALPOST.COM — Microsoft Corporation telah mengumumkan pada Senin (23/10/2023) rencananya untuk mengalokasikan investasi sebesar $3,2 miliar (Rp 50 triliun) di Australia. Rencana investasi ini sebagai respons terhadap meningkatnya peraturan di sektor kecerdasan buatan (AI) yang semakin dekat.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kehadirannya di benua Australia, sambil mematuhi aturan-aturan ketat yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah Australia terkait dengan teknologi AI.
Australia telah memimpin upaya dalam mengatur perkembangan teknologi AI, dengan fokus pada privasi, keamanan, dan etika.
Langkah-langkah ini ditempuh untuk menjaga hak-hak warga dan meyakinkan bahwa perkembangan teknologi ini bermanfaat bagi masyarakat luas.
Microsoft, sebagai salah satu pemain utama di industri AI, berkomitmen untuk mendukung visi ini dan bekerja sama dengan pemerintah Australia dalam upaya mereka.
Satu bagian besar dari investasi ini akan diperuntukkan untuk peningkatan kapasitas pusat-pusat data Microsoft di Australia.
Dengan meningkatnya permintaan akan layanan komputasi awan (cloud computing) yang mendasari teknologi AI, Microsoft bertekad untuk memperluas infrastrukturnya guna memenuhi kebutuhan pelanggan di Australia dan sekitarnya.
Dalam wawancara terbarunya, Satya Nadella, CEO Microsoft, menyatakan, “Australia adalah pasar yang sangat penting bagi kami, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa infrastruktur kami memadai untuk mendukung pelanggan kami di sini.”
Sasaran Bisnis Baru Microsoft
Sebagian besar investasi juga akan dialokasikan untuk riset dan pengembangan teknologi AI yang aman dan etis.
Microsoft telah lama berada di garis depan dalam upaya menciptakan AI yang tidak hanya canggih, tetapi juga etis dan dapat dipercaya. Riset ini akan mencakup pengembangan algoritma dan sistem AI yang mematuhi regulasi ketat yang akan segera diberlakukan di Australia.
Investasi tersebut juga akan mendukung pelatihan dan pengembangan keahlian di bidang AI di Australia.
Microsoft berencana untuk bekerja sama dengan universitas dan institusi pendidikan setempat untuk membantu menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan AI di masa depan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
