ANDALPOST.COM — Situasi di wilayah Palestina semakin tegang, karena serangan udara dari Israel telah mengakibatkan terputusnya layanan seluler dan internet total di sebagian besar wilayah Gaza.
Serangan yang telah dimulai beberapa hari yang lalu, telah menghancurkan sejumlah infrastruktur komunikasi utama, menyebabkan gangguan serius bagi warga Palestina yang bergantung pada layanan tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Serangan bom Israel yang dipicu oleh konflik terbaru telah menyebabkan kerusakan parah pada menara komunikasi dan pusat data yang berlokasi di Gaza.
Sebagai akibatnya, ribuan warga Palestina sekarang terisolasi dari dunia luar tanpa akses yang memadai ke layanan telepon seluler, internet, dan sumber informasi penting lainnya.
Serangan yang terjadi pada Sabtu (28/10/2023) berhasil memutus akses informasi dari Gaza ke seluruh dunia.
Hal ini merupakan dampak serius terhadap komunikasi, transportasi, dan akses informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Penghentian total layanan seluler dan internet ini juga berdampak signifikan pada para pemilik bisnis dan industri lokal di wilayah tersebut.
Mereka menghadapi kesulitan untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka, mengakses data penting, dan menjalankan bisnis mereka.
Selain itu, pekerjaan yang bergantung pada konektivitas internet, seperti pekerja lepas, guru, dan pekerja kreatif, kini merasa terhambat dalam menjalankan tugas mereka
Kondisi Semakin Mencekam di Wilayah Palestina
Kekhawatiran kemanusiaan semakin meningkat karena gangguan layanan ini menghambat upaya penyedia bantuan dan kelompok kemanusiaan dalam memberikan bantuan medis dan kemanusiaan kepada penduduk Gaza.
Akses ke informasi tentang ketersediaan layanan kesehatan dan bantuan yang diperlukan menjadi sulit, yang berdampak pada penanganan pasien dan distribusi bantuan makanan dan obat-obatan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.